Palestina Dilanda Cuaca Dingin Ekstrem, Petugas Kesehatan Meninggal Dunia


Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. Foto: ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Seorang petugas kesehatan Palestina meninggal dunia akibat kondisi cuaca yang ekstrem, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan negara itu. Cuaca dingin yang melanda Palestina memang memperparah kesulitan dihadapi oleh orang-orang mengungsi akibat serangan gencar Israel.
Jenazah Al-Hakim Ahmed al-Zaharneh, yang bekerja di Rumah Sakit Eropa Gaza, ditemukan di dalam tendanya di daerah al-Mawasi, sebelah barat kota Khan Younis, Gaza selatan.
“Insiden ini terjadi di tengah kondisi kemanusiaan yang sulit yang dialami warga yang mengungsi, karena penderitaan penduduk Gaza meningkat akibat suhu rendah dan kurangnya alat pemanas di tenda-tenda,” kata kementerian tersebut, dikutip dari Aljazeera, Sabtu (28/12).
Kementerian sebelumnya mengatakan bahwa empat bayi Palestina telah meninggal di tenda-tenda dalam beberapa hari terakhir di tengah cuaca dingin dan kekurangan gizi yang meluas.
Baca juga:
Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah, mengatakan bahwa jumlah korban dari kelompok rentan meningkat karena memburuknya kondisi cuaca.
“Sudah 14 bulan ini, warga di sini kekurangan kebutuhan dasar untuk membantu mereka bertahan hidup dalam kondisi sulit ini – bahkan di musim panas,” katanya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan
