Pilpres 2019

Pakar Komunikasi Ungkap Alasan Debat Capres Antiklimaks

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 21 Januari 2019
Pakar Komunikasi Ungkap Alasan Debat Capres Antiklimaks

Pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. Foto:KPU/Ist

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kurang menariknya acara Debat Calon Presiden 2019 yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 17 Januari 2019 lalu.

Menurut Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Eman Sulaiman, salah satu yang menjadi kesalahan KPU sebagai lembaga yang menggelar acara ini adalah lantaran peserta debat mendapat kisi-kisi materi yang akan didebatkan.

"Debat kemarin itu sebetulnya hampir tidak memuaskan sebagian banyak rakyat Indonesia. Antiklimaks karena mungkin kesalahan dari KPU di mana sebelumnya kita sudah mendengarkan kabar bahwa acara debat itu pertanyaannya sudah dibuatkan kisi-kisi," ujar Eman Sulaiman dalam diskusi Pojok Jubir di Media Center, Prabowo-Sandi, Jakarta, (21/1).

Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Eman Sulaiman. (Foto: merahputih.com/Ponco Sulaksono)
Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Eman Sulaiman. (Foto: merahputih.com/Ponco Sulaksono)

"Debatnya tidak berjalan natural, jawaban yang diberikan oleh capres itu tidak berjalan natural bahkan ada salah satu capres yang membawa contekan. Itu tidak mencerminkan kualitas dirinya," kata dia menambahkan.

Pada kesempatan itu, Eman juga sempat memberikan kritik kepada pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi yang kurang bersikap ofensif menghadapi lawannya. Padahal banyak sekali materi yang dapat dijadikan Prabowo sebagai bahan menyerang petahana.

"Pak Prabowo terlalu santun, elok, dan terlalu menghargai petahana. Harusnya oposisi yang lebih agresif dan melawan membuka keborokan dan kekurangan petahana selama empat tahun sehingga masyarakat tahu bahwa petahana harus diganti," katanya.

Namun, hal tersebut langsung disanggah oleh salah satu Jubir BPN Dian Fatwa yang juga menjadi pembicara dalam acara diskusi.

"Kita semua belajar dari debat yang pertama walaupun kita juga kecewa, tapi di Asia ini ada persoalan saving face, dan pak Prabowo sadar itu bahwa bagaimana dia tidak ingin menjatuhkan Pak Jokowi karena dia juga ingin menyelamatkan muka pak Jokowi," tukasnya.

"Ini yang membedakan kelas antara pak Prabowo dan pak Jokowi. Kami ingin menang dengan kebaikan. Pak Prabowo punya kelas setinggi itu," tandas anak kandung almarhum tokoh nasional AM Fatwa tersebut. (Pon)

#Presiden Jokowi #Prabowo Subianto #Debat Capres-cawapres #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Sementara, pendekatan meritokrasi ini akan menjadikan proses seleksi lebih objektif dan akuntabel
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Indonesia
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Andy menyebutkan bahwa keduanya rutin membicarakan nasib bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Indonesia
Negara Rugi Rp 300 Triliun akibat Tambang Ilegal, Prabowo: Kita Hentikan!
Presiden RI, Prabowo Subianto, menyoroti kerugian negara yang mencapai Rp 300 triliun akibat tambang ilegal.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Negara Rugi Rp 300 Triliun akibat Tambang Ilegal, Prabowo: Kita Hentikan!
Indonesia
Prabowo Minta Kepala BGN Pastikan Kebersihan Dapur MBG, Komisi IX DPR: Evaluasi Menyeluruh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta kepada Kepala BGN, Dadan Hindayana, untuk memastikan kebersihan dapur MBG.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Prabowo Minta Kepala BGN Pastikan Kebersihan Dapur MBG, Komisi IX DPR: Evaluasi Menyeluruh
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Puluhan Santri Al Khoziny Tewas, Prabowo Instruksikan Audit Keamanan Bangunan Ponpes di RI
Kepala Negara memerintahkan dilakukan evaluasi atau audit seluruh bangunan Ponpes di Indonesia, terutama dari segi keamanan dan keselamatannya.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Puluhan Santri Al Khoziny Tewas, Prabowo Instruksikan Audit Keamanan Bangunan Ponpes di RI
Berita Foto
Presiden Prabowo Subianto Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas
Presiden Prabowo Subianto (kanan, atas) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (ketiga kanan, atas), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kanan, atas) melaksanakan inspeksi pasukan dalam upacara HUT ke-80 TNI di kawasan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 05 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas
Indonesia
Ketua DPR Dorong Prabowo Segera Terbitkan Perpres Tata Kelola MBG
Program MBG harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh imbas maraknya kasus keracunan yang dialami penerima manfaat.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Ketua DPR Dorong Prabowo Segera Terbitkan Perpres Tata Kelola MBG
Indonesia
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bahkan, kedua anak dari keponakan Mahfud itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat ikut menyantap program MBG beberapa hari lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bagikan