PA 212 Puji Anies Cabut Penghargaan untuk Colosseum


Novel Bamukmin akan diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus penganiayaan buzzer Jokowi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih.com - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengatakan, keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut penghargaan Adikarya Wisata yang diserahkan kepada Diskotek Colosseum, sudah tepat.
"Sudah sepatutnyalah (dicabut), bahkan tanpa diminta oleh para ulama untuk menarik penghargaan tersebut, karena jangan sampai pembangunan ini dikotori oleh tempat tempat maksiat yang jelas merusak moral warganya bahkan bisa menjadi peredaran narkoba," kata Habib Novel kepada wartawan, Rabu (18/12).
Baca Juga
PDIP: Anies Harus Bertanggung Jawab Bukan Cuci Tangan soal Diskotek Colosseum
Habib Novel pun memberikan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas pembatalan penghargaan kepada diskotek Colosseum.
"Untuk itu, tetap kami berikan apresiasi kepada Anies Baswedan yang dengan tegas menarik penghargaan terhadap diskotek Colloseum," ujarnya.
Tokoh Front Pembela Islam (FPI) ini berharap, ke depannya Pemprov DKI lebih berhati-hati dalam memberikan penghargaan kepada tempat hiburan malam seperti itu.

"Jangan pernah lagi memberikan penghargaan terhadap tempat-tempat maksiat lainnya," tegasnya.
Baca Juga
Penghargaan Terhadap Diskotek Colosseum Membuka Kemunafikan Politik Anies Baswedan
Diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut penghargaan Adikarya Wisata yang diberikan kepada diskotek Colosseum. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
"Jadi proses ini semuanya ada di Dinas Pariwisata dan Budaya. Berdasarkan fakta di lapangan makan penghargaan kepada Adikarya Wisata kepada Colosseum dibatalkan," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/12/2019).
Menurutnya, penghargaan itu dicabut karena ada laporan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Di dalam laporan yang dikeluarkan tanggal 7 September itu disebutkan Colosseum menjadi salah satu diskotek yang mendapat perhatian khusus karena kasus narkotika.
"Berdasarkan surat BNNP DKI kepada Kepala Dinas Parbud, tanggal 10 Oktober 2019 menyampaikan hasil kegiatan BNNP terhadap pengunjung di Colosseum 7 September 2019 menjadi catatan kita," ujar Saefullah.
Baca Juga
Kritik Penghargaan untuk Diskotek Colesseum, GNPF: Harusnya Anies Hati-hati
Saefullah juga menjeleskan bahwa tanda tangan yang tercantum dalam sertifikat tersebut bukan tanda tangan basah dari Gubernur Anies Baswedan. Ia menambahkan, Pemprov DKI akan mengulang kembali dan evaluasi proses penghargaan.
"Itu tanda tangan cetak, bukan basah ya. Jadi kita evaluasi lagi nanti selanjutnya," pungkasnya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu
