OTT KPK ke-3 Sejak Senin, Wali Kota Medan Dicokok Terima Setoran Rp200 Juta
Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) ketiga berturut dalam sepekan ini. Kali ini, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dicokok penyidik KPK dengan barbuk alias barang bukti uang Rp200 Juta.
"Uang yang diamankan lebih dari Rp200 juta. Diduga praktik setoran dari dinas-dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali, tim sedang mendalami lebih lanjut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (16/10).
Baca Juga:
Febri menjelaskan operasi senyap dilakukan Selasa (15/10) malam sampai Rabu dini hari di Medan. Total 7 orang yang diamankan terdiri dari unsur kepala daerah/wali kota, kepala dinas PU, protokoler, ajudan wali kota, dan swasta. KPK mempunyai waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
"Wali Kota Medan sedang dalam perjalanan menuju gedung KPK Jakarta untuk menjalani pemeriksaan," tutup mantan Aktivis ICW itu.
Semalam, KPK juga mengumumkan telah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan (BPJN) Wilayah XII Refly Ruddy Tangkere dan tujuh orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bontang dan Samarinda, Kalimantan Timur serta Jakarta.
Mereka dicokok lantaran diduga terlibat transaksi suap terkait dengan proyek pekerjaan jalan senilai Rp 155 miliar di BPJN Wilayah XII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Awal pekan ini, KPK juga menangkap basah Bupati Indramayu Supendi Senin (14/10) karena diduga terlibat kasus dugaan korupsi sejumlah proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU). Bupati diduga menerima fee dan gratifikasi terkait sejumlah proyek di Dinas PU Indramayu. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Sita Senjata Api Saat Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo
KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Pintu Masuknya dari OTT Bupati
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'
KPK Resmi Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR