Orientasi Menjadi Bekal Semangat Anak Bersekolah ala TK Pahoa


Hari pertama sekolah setelah libur panjang diisi dengan berbagai ekspresi anak-anak. (Foto: Side.id/Prasso)
LIBUR usai sudah. Anak-anak kembali melakukan aktivitasnya belajar di sekolah. Puluhan anak memasuki gerbang sekolah dengan ragam ekspresi wajah. Ekspresi inilah yang membuat keseruan hari pertama sekolah menarik perhatian banyak orang.
Berikut ini pembekalan yang dilakukan untuk membuat anak kembali bersemangat dalam menjalani proses pembelajaran ala TK Pahoa.
Baca Juga: Saling Menghormati, Tidak Ada Senior-Junior di SMA Pahoa
1. Orientasi orangtua

Beberapa hari sebelum mengakhiri liburan bersama anak, orangtua diwajibkan untuk mengikuti masa orientasi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi perilaku enggan bersekolah anak di awal tahun pelajaran. Pembekalan orangtua ini diharapkan mampu menghindari kecemasan saat memasuki sekolah. Terkadang, terlalu lama liburan membuat anak kembali tak terbiasa untuk bangun lebih pagi dan belajar. Maka dari itu, TK Pahoa yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang, mengajak orangtua untuk bekerja sama dalam mengatur jam tidur anak.
Menurut Kepala TK Pahoa, Ibu Femina Limarta, S Psi, orientasi orangtua merupakan kerja sama sekolah guna mensiasati kecukupan istirahat anak yang berdampak bagi kebugaran tubuh dan suasana hati.
2. Orientasi siswa dengan hiburan

Tak hanya orangtua, orientasi juga diterapkan bagi anak. Selama masa orientasi, pentingnya pembekalan dasar dan hiburan bagi anak guna membantu proses adaptasi dengan suasana ataupun lingkungan baru. Beragam hiburan dilakukan seperti bernyanyi, bermain, bercerita, mengenal aturan kelas, mengenal lingkungan sekitar sekolah dan lainnya. Sebagian upaya pendekatan guru-guru, siswa lebih banyak menghabiskan waktu dengan permainan yang edukatif.
Untuk menarik minat belajar dan membantu anak beradaptasi, TK Pahoa mengkaitkan pelajaran di dalam setiap permainan. Biasanya, untuk meningkatkan semangat siswa diberikan hadiah sederhana yang mengedukasi seperti stiker dan origami berbentuk macam-macam binatang yang merupakan hasil art and craft kreasi guru. Permulaan ajaran baru ini dijadwalkan dengan bobot sesuai kondisi anak seperti yang dikabarkan oleh kepala TK Pahoa.
3. Bebas akses orangtua

Selama beberapa hari, sekolah akan memberikan kebebasan akses untuk mengantarkan anak hingga ke dalam kelas. Pendampingan orangtua sangat berperan penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan membantu anak beradaptasi dengan lingkungan atau suasana baru.
Orangtua yang mengantarkan anaknya ke sekolah dibatasi dalam kurun waktu tertentu. Pembatasan ini dilakukan untuk mempercepat kemandirian anak dalam beradaptasi di sekolah. (dys)
Baca Juga: Mengintip Suasana Hari Pertama Sekolah di SMA Pahoa
Bagikan
Berita Terkait
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah

63 Sekolah Rakyat Mulai Aktif Hari Ini

Hari Pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat di SRMA 10 Jakarta

Hari Pertama Siswa Datang Bawa Koper di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta

Tip agar Anak Antusias Masuk Sekolah

Ibu Temani Anak Sekolah Hari Pertama di SDN 01 Grogol Selatan Jakarta

Mengintip Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 01 Grogol Selatan Jakarta

Semangat Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Siswa Baru SDN 01 Grogol Selatan Jakarta

Sambut Tahun Ajaran Baru, Intip Serba-serbi Persiapan Sekolah ala Kimbab Family
