Saling Menghormati, Tidak Ada Senior-Junior di SMA Pahoa


Di SMA Pahoa, sikap senioritas diganti dengan saling menghormati. (foto: MP/Maria Theresia)
HARI pertama masuk sekolah setelah libur panjang menjadi momen penting bagi siswa. Ada yang menghadapi masa pengenalan lingkungan sekolah, ada juga yang bersiap untuk menghadapi ujian akhir. Sekolah merupakan tempat bagi siswa untuk menimba ilmu dan belajar bersosialisasi dengan banyak orang. Itulah mengapa orangtua sangat memilih dalam urusan sekolah anak.
Kasus perundungan merupakan hal yang sering terjadi di banyak sekolah apalagi jika tidak ada pengawasan dan penanganan khusus terhadap kasus ini. Perundungan biasa terjadi ketika sikap senioritas di sekolah dibiarkan terjadi.
BACA JUGA: Mengintip Suasana Hari Pertama Sekolah di SMA Pahoa
Siswa yang menjadi korban perundungan akan depresi dan mogok sekolah. Jika sudah begitu, masa depan anak bisa terganggu. Namun, di SMA Pahoa Summarecon Serpong, pihak sekolah sangat perhatian dan memiliki tindakan khusus. Dengan begitu, semua anak yang bersekolah di sana merasa aman, nyaman, dan berkembang bersama-sama, saling mendukung. Apa saja ya langkahnya?
1. Penerapan Awal

Di Pahoa terdapat buku kejadian yang memuat tata tertib sekolah serta menulis pelanggaran-pelangaran yang dilakukan siswa selama berada di sekolah. Jika sudah melewati batas-batas yang ditentukan, siswa akan diberi sanksi. Buku kejadian akan dijelaskan ketika awal masuk sekolah dan wajib diterapkan.
2. Memantau Setiap Hari
Wali kelas setiap hari memantau siswa yang berada dalam asuhannya. Siapa-siapa saja yang mengalami kesulitan saat kegiatan kelas, dan bagaimana mereka bersosialisasi dengan sesama mereka. Guru pastinya akan menerapkan cara-cara bersosialisasi yang positif dan saling mendukung.
BACA JUGA: Anak Mogok di Hari Pertama Sekolah? Begini Tips Jitu Menghadapinya
3. Rapat mingguan

Rapat mingguan akan diadakan bersama wali kelas, guru BK, dan kesiswaan guna memantau siswa yang susah berbaur dan mengenali apa saja kesulitannya. “Kendalanya biasanya dari anak itu sendiri yang kelewat diam. Tapi kalau muncul kasus-kasus bullying sih di sini tidak ada karena yang ditanamkan di sekolah ini tidak ada senioritas. Semua harus saling respect,” kata Yustinus selaku kesiswaan SMA Pahoa Gading Serpong.
4. Mental

Hal ini merupakan hal yang paling penting dalam menghindari kasus perundungan. Penanaman pola pikir pada siswa sejak dini bahwa tidak ada senioritas. Namun, memang kakak kelas dan adik kelas harus saling menghormati. Tentunya agar bisa maju bersama dengan kerja sama dan saling mendukung.(mar)
Bagikan
Berita Terkait
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah

63 Sekolah Rakyat Mulai Aktif Hari Ini

Hari Pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat di SRMA 10 Jakarta

Hari Pertama Siswa Datang Bawa Koper di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta

Tip agar Anak Antusias Masuk Sekolah

Ibu Temani Anak Sekolah Hari Pertama di SDN 01 Grogol Selatan Jakarta

Mengintip Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 01 Grogol Selatan Jakarta

Semangat Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Siswa Baru SDN 01 Grogol Selatan Jakarta

Sambut Tahun Ajaran Baru, Intip Serba-serbi Persiapan Sekolah ala Kimbab Family
