Organda: Angkutan Online Tidak Menjamin Keselamatan
Transportasi Online
MerahPutih.com – Para pengusaha angkutan darat yang tergabung dalam Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Jawa Barat mengeluhkan masyarakat yang menggunakan angkutan online.
Ketua Organda Jawa Barat, Dedeh T Widarsih mengungkapkan bahwa sudah jelas angkutan online itu tidak terjamin asuransi bahkan belum mengurus perizinan.
"Saya heran kepada masyarakat, kok pada mau sih naik angkutan online, kan tidak terjamin asuransinya. Kita mah (angkutan umum) ada asuransi dari Jasa Raharja. Tetapi mereka tidak menggunakan hal itu,” ujar Dedeh kepada wartawan, Senin (9/10).
Dedeh menambahkan, sudah seharusnya jika masih ingin beroperasi di jalanan, para pemilik angkutan online mendaftarkan diri ke koperasi atau PT lainnya sehingga berbadan hukum, sesuai dengan aturan perundang-undangan.
“Pengemudinya juga harus memiliki SIM untuk angkutan umum sama halnya dengan pengemudi angkutan konvensional. Plat nomor juga kami menuntut disamakan, platnya kuning bukan hitam dan ditentukan tarif atas bawahnya. Kami ya angkot, itu ada SK Walikota dan Gubernur. Semuanya sesuai prosedur dan peraturan pemerintah yang berlaku," terang Dedeh.
Di Kota Bandung awalnya akan menggelar aksi demo pada 10 hingga 13 Oktober mendatang. Bahkan Dinas Perhubungan Kota Bandung sampai membuat pengumuman khusus sepekan sebelum aksi. Mereka sampai meminta masyarakat yang memiliki mobil pribadi untuk bersedia mengangkut siswa atau masyarakat. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Jabar Akan Terima Pengungsi Rohingya
Bagikan
Berita Terkait
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026, DPR Kejar Keadilan Status Pengemudi dan Transparansi Algoritma
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
21 Tahun Beroperasi Tarif TransJakarta Naik Baru Sekali, Segini Ongkos Riilnya Tanpa Subsidi
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung