Orang Kalem akan Berubah Jadi Monster Bila di Jalan
Selalu mengutamakan keselamatan selama mengemudi di jalan raya. 9Foto: Pexels/Taras Makarenko)
PADATNYA lalu lintas khususnya di Jakarta terkadang membuat mental jatuh dan badan letih. Ujung-ujungnya emosi malah naik. Apalagi kondisinya diperparah oleh teriknya matahari. Senggolan sedikit di jalan akan membuat amarah langsung keluar.
Laman lifehack menyebutkan keutamaan bersabar di jalan dan sebaiknya membuang kebiasaan buruk bila berkendara. Sebab ini bukan hanya tentang keselamatan diri kamu sendiri tapi juga orang lain.
Road Rage
Jangan kaget kalau melihat teman yang kalem dan santun berubah layaknya monster bila berada di jalan. Sumpah serah dan tak mau mengalah seolah orang yang berbeda bila sudah di belakang kemudi. Sangat tidak nyaman bagi orang-orang yang bersamanya di dalam mobil.
Monster ini dapat membuat orang lain celaka termasuk orang yang satu mobil dengannya. Menurut laman lifehack, orang berubah menjadi monster seperti itu karena mereka menjadi aninomus dan bersembunyi di dalam kabin mobil. Sama halnya dengan netijen yang kerap mengkritik keras karena mereka merasa aman karena berada di balik layar. Jadi sebaiknya buat diri lebih santai dan selalu ingat kalau ada orang lain di dalam mobil. Ambil nafas dalam dan hembuskan dengan keras, jangan sampai kemarahan mengambil kamu.
Mabuk
Ini sangat berbahaya mengendarai mobil dalam keadaan dipengaruhi alkohol. Sebab alkohol akan memperlambat reaksi kamu. Padahal reaksi yang cepat tanggap sangat diperlukan dalam mengendarai kendaraan. Sayangnya banyak kecelakaan karena pengaruh alkohol dialami oleh anak-anak muda. Sama halnya dengan mengantuk ketika mengedarai mobil. Obat yang pasti adalah mencari tempat aman untuk parkir dan tidur. Memang tidak senyaman ranjang namun kamu akan bisa menghalau rasa ngantuk.
Lampu Kuning
Banyak diantara kita yang menekan gas lebih dalam ketika lampu lalu lintas menyala kuning. Padahal konsep lampu kuning itu bukan seperti itu. Ini merupakan pertanda bagi pengemudi untuk memperlambat laju kendaraannya dan bersiap untuk berhenti. Lampu merah akan menyala setelah lampu kuning padam, kamu akan terjebak antara dua pilihan berhenti mendadak atau menerobos lampu merah dengan risiko lebih besar.
Gangguan
Menerima telepon atau membalas chating adalah risiko paling besar ketika berkendara. Sayangnya orang tidak menyadari hal ini. Bukan itu saja, berkendara sambil makan atau minum atau bercanda juga sama berbahayanya. Laman lifehack menuliskan pada tahun 2009 tercatat 40 ribu korban kecelakaan karena hal-hal seperti itu. Kalau toh dirasa penting menerima telepon, sebaiknya meminggirkan kendaraan dan parkir di tempat yang aman.
Sabuk pengaman
Alat yang satu ini kerap dianggap enteng oleh pengemudi dan menganggap airbags sudah mampu memberikan pengamanan terhadap benturan. Sabuk pengaman dianggap tidak menyenangan dan jauh dari kenyamanan. Sabuk pengaman adalah alat pengaman utama dari kecelakaan. Pengamat CDC menyebutkan di tahun 2014, korban kecelakaan yang selamat 12.802 karena menggunakan sabuk pengaman. Sabuk pengaman idealnya dipakai ketika menjalankan kendaraan meskipun hanya memajukan atau memundurkan beberapa senti saja.
Santai saja
Berkendara aman tidaklah sulit, hanya dibutuhkan fokus dan santai. Tidak perlu menjadi Lewis Hamilton, toh jalan raya bukan sirkuit balapan. Kalau toh disalip orang, mungkin saja dia terburu-buru mengejar sesuatu atau hendak ke rumah sakit, siapa yang tahu? Paling tidak dengan santai berkendara akan membuat selamat sampai tujuan. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo Klaim Telah Memulai Langkah Awal Hadirkan Mobil Buatan Indonesia, Ditargetkan 3 Tahun Sudah Bisa Produksi
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas