Operator Remote Control Dua Mobil Robot Damkar DKI Miliki Linsensi Internasional


Petugas Damkar DKI mengoperasikan mobil robot dengan menggunakan remote control (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Pemprov DKI melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta membeli dua alat baru mobil robot seharga Rp40 Miliar.
Pertama robot MVF5-U3 seharga Rp32 miliar yang dibeli dari negara Kroasia dan LUF60 dengan harga Rp8 miliar dari Austria.
Baca Juga:
Pemprov DKI Beli Robot Pemadam Kebakaran Rp37,4 M, Ini Manfaatnya
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Satriadi Gunawan mengatakan kedua robot pemadam kebakaran itu dikendalikan oleh betugas Damkar menggunakan remote control.

Satriadi menjelaskan, operator pengendali robot itu tak bisa orang sembarangan, harus petugas yang sudah berlisensi internasional.
Hingga kini kata Satriadi, baru ada empat petugas Damkar DKI yang memiliki lisensi sebagai operator mobil robot tersebut.
"Sekitar 4 orang yang sudah punya lisensi. Tapi yang dididik kemarin 12 orang. 12 orang itu pada prinsipnya sudah bisa semua, tapi yang mendapat lisensi hanya 4 orang," kata Satriadi usai kegiatan demonstrasi dua mobil robot di kantor Damkar DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Untuk mendapatkan liseni ini kata Satriadi, para calon operator harus melakukan pelatihan selama kurun waktu sampai lima belas hari di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Pelatihan ini, sambungnya, dilatih langsung oleh pihak dari negara asal robot yakni Kroasia dan Austria.

"Yang 12 orang itu termasuk dididik mekaniknya, elektriknya, termasuk yang mengoperasionalkannya," papar dia.
Satriadi menjelaskan, bahwa pengadaan dua mobil robot ini juga mendapat garansi dari negara asal selama lima tahun. Garansi itu juga termasuk spare part atau suku cadang.
Baca Juga:
Kebakaran Tempat Karaoke di Jatinegara, Puluhan Petugas Damkar Diterjunkan
Satriadi mengaku, suku cadang onderdil dua mobil robot pemadam api itu sudah ada di Jakarta yang disimpan di kawasan Ciracas, Jaktim.
"Spare part cadangan itu sudah ada dalam kontainer yang disiapkan di Ciracas. Cadangan ini digunakan apabila ada trouble," tutupnya.(Asp)
Baca Juga:
Jakarta Rutin Kebakaran, Anies Imbau Warga Perhatikan Instalasi Listrik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok

Dengan Kawalan TNI, PPSU-Damkar Berjibaku Bersihkan Sampah dan Sisa Gas Air Mata di Sekitar Gedung DPR

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
