Operasi Pencarian AirAsia QZ8501 Berlanjut


sumber foto: Antara
MerahPutih Nasional- Badan SAR Nasional (Basarnas) tetap akan melanjutkan proses pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan.
"Mulai pagi ini operasi pencarian saya nyatakan tetap dilanjutkan," ujar Kepala Basarnas Marsekal TNI FHB. Soelistyo, di kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (28/1).
Ia menjelaskan, pencarian akan ditambah selama tujuh hari ke depan. Namun, Basarnas memberikan waktu jeda selama dua hari.
Jeda dibutuhkan karena para kru sudah berada di area operasi selama sebulan dan mereka butuh refreshing. Selain itu, kapal-kapal juga perlu menepi untuk melakukan bekal ulang mengisi bahan bakar, air dan makanan.
"Setidaknya hari Sabtu pagi, kekuatan penyelam dan kapal sudah harus masuk daerah operasi," jelas dia.
Adapun kekuatan yang akan digunakan, adalah dua helikopter, 4 kapal Basarnas, 1 kapal ponton, dan 1 kapal tunda dari Pemda Kotawaringin. Sedangkan, untuk penyelam terdiri dari 15 penyelam dari Basarnas, 25 penyelam dari SKK Migas dan beberapa penyelam tradisional.
Soelistyo menambahkan, kekuatan dari unsur TNI sudah ditarik. Hal itu dikarenakan, berdasarkan evaluasi tim dari TNI, selama dua hari pencarian terakhir mereka tidak menemukan korban baru. (MAD)
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas

19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh

Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar

Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
