Open House Gratis Museum Macan Sajikan Pameran Seni Bertema Lingkungan


Pengunjung dapat mengatur sendiri jadwal kedatangan ke Museum MACAN menggunakan form pendaftaran di situs tersebut. (Foto: Instagram/@museummacan)
MerahPutih.com - Seusai libur Lebaran, Museum MACAN di Jakarta Barat menggelar open house (gelar griya) secara gratis berbentuk pameran seni pada 16-21 April 2024. Dua pameran itu bertajuk Ruang Seni Anak Museum MACAN: Rega Ayundya Putri:Fauna Wastopia dan THE 5TH VH AWARD.
Melalui laman resminya, Museum MACAN mengumumkan akses masuk open house. Pengunjung dapat mengatur sendiri jadwal kedatangan menggunakan form pendaftaran di situs tersebut.
Pameran Fauna Wastopia showcase karya perupa Rega Ayundya Putri dari Bandung. Karya dipamerkan antara lain mural, audio, dan aktivitas edukasi interaktif untuk anak-anak dan keluarga.
Baca juga:
Pameran ini mengeksplorasi isu kepunahan dan degradasi lingkungan sebagai konsekuensi salah urus sampah.
Rega menciptakan gambar-gambar mutan imajiner dan spesies hewan yang bermutasi. Perubahan pada fisiologi hewan-hewan imajiner merupakan hasil dari paparan limbah beracun, sebuah krisis lingkungan yang disebabkan oleh manusia.
Di dalam area Ruang Seni Anak, pengunjung akan dapat melihat mural kota yang ditinggalkan.
Di area aktivitas, anak-anak dapat mengkreasi mutan mereka sendiri dengan membuat kolase. Mereka dapat membawa pulang spesies baru yang telah diciptakan atau menempelkannya di dinding di area aktivitas.
Baca juga:
Museum MACAN Persembahkan 'Sirkus di Tanah Pengasingan: Oyong-oyong Ayang-ayang'
Sedangkan pameran VH AWARD adalah anugerah seni audio visual. Memasuki seri kelimanya, VH AWARD menganugerahkan Subash Thebe Limbu (Dharan) sebagai pemenang utama.
Finalis lainnya terdiri atas Zike He dari Guiyang, Riar Rizaldi dari Bandung, Su Hui-Yu dari Taipei, serta Zhenzhen Qi dan Yang Wang (zzyw) dari New York.
Karya mereka telah dipresentasikan di Museum MACAN sejak 29 Februari. Karya-karya seniman tersebut mengangkat bagaimana teknologi mutakhir membentuk hubungan-hubungan baru, menjelajahi tantangan sosial dan ekologis yang mendesak hidup manusia. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal

Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'

Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer

Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni
