Olahraga Ini Diyakini Bisa Bikin Badan Tinggi, Mitos atau Fakta?
Tinggi badan ternyata dipengaruhi oleh faktor genetik. (Foto: Pixabay/taoonex)
ADA beberapa olahraga yang diklaim dapat membuat badan menjadi lebih tinggi. Pada kenyataannya, bukan olahraganya yang dapat memanjangkan otot dan meninggikan badan, melainkan faktor genetik seseorang. Untungnya, ada beberapa olahraga yang memang bisa membuat postur tubuh seseorang lebih bagus dan terkesan tinggi.
Melihat para pemain basket dan atlet renang yang memiliki postur tubuh tinggi membuat kita mengira efek dari olahraga yang ditekuninya. Namun, benarkah demikian? Simak beberapa olahraga yang diklaim bikin tinggi tubuh berikut ini.
Baca Juga:
1. Basket
Olahraga yang diklaim dapat membuat badan menjadi lebih tinggi adalah basket. Jika diperhatikan, gerakan-gerakan basket secara umum adalah lari jarak pendek, berhenti, dan melompat. Namun pada kenyataannya, ketika kita melompat untuk mengoper atau memasukkan bole ke dalam ring, berat badan justru menekan tulang dan otot. Setelah selesai melompat, kita akan mendarat yang membuat terjadinya kompresi pada bagian tulang belakang. Kompresi dan dekompresi ini diklaim dapat menstimulasi aliran darah, bukan menambah tinggi badan.
2. Renang
Banyak orang mengira olahraga renang membuat badan menjadi lebih tinggi. Tapi sebenarnya, mereka yang bertubuh tinggilah yang akan cenderung jago karena membantu mereka berenang dengan optimal. Tubuh yang tinggi juga memberikan keleluasaan bagi gerakan tangan, kaki, hingga punggung ketika bergerak maju ke depan. Mereka juga bisa melakukan gerakan seperti gaya punggung, kupu-kupu dan gaya lainnya dengan mudah berkat tinggi badan. Meski demikian, renang dapat membuatmu menjadi lebih kuat terutama pada organ paru-paru.
Baca Juga:
3. Lompat tali
Olahraga yang diklaim dapat meninggikan badan berikutnya adalah lompat tali. Dengan gerakan loncat secara berkala, olahraga lompat tali dapat menyebabkan tulang belakang semakin tertarik dan memicu lempeng pertumbuhan. Tak perlu khawatir, lompat tali bermanfaat bagi kamu yang ingin membakar lemak hingga menstimulus hormon pertumbuhan yang meningkatkan tinggi badan.
4. Yoga dan pilates
Olahraga yang fokus pada postur tubuh dan teknik pernapasan ini kerap dipandang sebelah mata. Ternyata, teknik pernapasanlah yang justru membuat otot tetap rileks dan bisa ditarik semakin jauh. Ini sebabnya yoga dan pilates membuat postru tubuh seseorang lebih ideal. Olahraga ini juga cocok bagi kamu yang keseharian dalam pekerjaannya memaksa untuk duduk dalam durasi waktu yang cukup lama. (And)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025