Okupansi Hotel di Yogyakarta Naik 35 Persen pada Akhir Pekan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 25 Juni 2020
Okupansi Hotel di Yogyakarta Naik 35 Persen pada Akhir Pekan

Petugas hotel Tentrem sedang membersihkan ruangan. (Foto: MP/Humas Hotel Tentrem)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jumlah pengunjung di sejumlah hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai meningkat. Okupansi hotel naik terutama saat akhir pekan.

Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Dedy Pranawa Eryana mengatakan, kenaikan terjadi pada hotel kelas menengah dan atas.

Baca Juga:

New Normal, Solo Bolehkan Acara Pernikahan Diadakan di Hotel

“Mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu, okupansi hotel bintang bisa mencapai 35 persen, terutama untuk sektor tengah,” kata Dedy di Yogyakarta, Kamis (24/06).

Sedangkan untuk hotel nonbintang, harus puas dengan okupansi lima hingga sepuluh persen.

Menurut Deddy, kenaikan ini dipicu maraknya pemberian diskon besar-besaran yang diberikan pengelola hotel di akhir pekan. Sementara di hari biasa, tingkat okupansi masih rendah.

"Harga kamar pada akhir pekan justru lebih murah dibanding hari lainnya. Makanya kalau weekend ramai. Saat hari biasa sepi," jelas Dedy.

Petugas hotel Tentrem sedang membersihkan ruangan. (Foto: MP/Humas Hotel Tentrem)
Petugas hotel Tentrem sedang membersihkan ruangan. (Foto: MP/Humas Hotel Tentrem)

Selain itu, sejumlah hotel sudah menerapkan standar protokol new normal dalam kegiatan sehari-hari perusahaan. Pengelola hotel pun gencar melakukan promosi soal penerapan standar protokol new normal ini pada masyarakat. Hal ini membuat masyarakat merasa aman dan nyaman untuk berwisata kembali di Yogyakarta.

“Tamu yang menginap pun rata-rata berasal dari wilayah di sekitar DIY. Bahkan banyak dari dalam DIY. Mungkin masyarakat ingin menghilangkan kejenuhan setelah beberapa waktu beraktivitas dari rumah,” katanya.

Namun demikian, Deddy mengatakan sudah banyak wisatawan dari luar daerah yang menanyakan apakah objek wisata dan hotel di DIY sudah kembali beroperasi.

“Bahkan ada yang sudah mengajukan reservasi, misalnya dari Lampung, Sukabumi, dan Kalimantan. Tetapi kami jelaskan bahwa belum banyak objek wisata yang buka sehingga mereka memundurkan jadwal kunjungan,” katanya.

Berdasarkan catatan PHRI DIY, 63 400 dari hotel dan restoran yang tergabung dalam organisasi sudah kembali beroperasi dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

Publik Relation Manager Hotel Tentrem di Kabupaten Sleman Adventa Pramushanti mengatakan, okupansi pengunjung hotelnya turut meningkat. Peningkatan ini terjadi di minggu kedua Juni 2020.

"Saat awal pandemi terjadi jumlah pengunjung ke hotel kami di tidak mencapai belasan. Kadang hanya di bawah lima orang per hari. Tapi sejak 15 Juni kemarin, pengunjung hotel bisa di atas 20-an," jelasnya.

Baca Juga:

Ketatnya Penerapan Protokol Anti COVID-19 di Hotel Surabaya Ini

Bahkan saat akhir pekan Minggu lalu, jumlah pengunjungnya di atas 80 orang per hari.

Peningkatan ini terjadi karena pengelola hotel Tentrem mengeluarkan special price serta gencar mempromosikan penerapan new normal di hotelnya.

"Kami keluarkan harga promo. Harga kamar di sini start from Rp1 juta per malam. Kami sediakan masker, hand sanitizer, tisu disinfektan, dan hand extension untuk pencet atau memegang sesuatu," jelas Venta.

Pihaknya juga rutin membersihkan seluruh ruangan setiap hari dengan disinfektan baik dengan menggunakan sprayer maupun dengan kain microfiber. Selain itu, pendingin udara turut dipasangkan UV filter sehingga terbebas dari virus dan bakteri.

"Dalam hal makanan kami menyiapkan hidangan makanan dalam bentuk bento box dan memilihkan menu-menu makanan yang menyehatkan dan meningkatkan antibodi," pungkasnya. (Teresa Ika)

Baca Juga:

NASA Menghabiskan Rp2,6 Triliun Untuk 'Hotel' Bulan

#Yogyakarta #PHRI Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan