OJK Ungkap Perdagangan Aset Kripto di Indonesia Sempat Anjlok

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 25 November 2023
OJK Ungkap Perdagangan Aset Kripto di Indonesia Sempat Anjlok

Pertumbuhan pelaku bisnis kripto di Indonesia terus meningkat. (Foto: Unsplash/Maxim Hopman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VOLUME perdagangan aset kripto di Indonesia mengalami penurunan drastis sebesar 224 persen secara tahunan (YoY) hingga mencapai Rp 94,4 triliun pada September 2023. Trend penurunan ini telah berlanjut dari tahun ke tahun, demikian menurut penjelasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di 2021, volume perdagangan aset kripto mencapai puncaknya sebesar Rp 859,4 triliun. Namun, angka ini turun tajam sebesar 63 persen menjadi Rp 306,4 triliun pada 2022. OJK juga mencatat bahwa salah satu penyebab penurunan signifikan dalam nilai transaksi kripto ini adalah tingginya pengenaan pajak. Meski demikian, OJK menyatakan bahwa perpajakan pada transaksi kripto dianggap sebagai hal yang 'sangat positif'.

CEO Tokocrypto Yudhono Rawis baru-baru ini menyoroti potensi besar dari bisnis crypto exchange di Indonesia. Yudho mencatat bahwa meskipun saat ini pasar investasi kripto di Indonesia sudah mencapai lebih dari 17 juta investor. Angka ini masih mewakili sekitar lima sampai enam persen dari total penduduk Indonesia. Ini menunjukkan bahwa masih ada ruang yang sangat besar bagi pertumbuhan dan ekspansi dalam sektor ini.

Baca juga:

Lengkapi Ekosistem Kripto, BAPPEBTI akan Bentuk Komite Aset Kripto

OJK Ungkap Perdagangan Aset Kripto di Indonesia Sempat Anjlok
Adanya keuntungan bisnis dari peralihan pengaturan perdagangan aset kripto dari Bappebti ke OJK. (Foto: Unsplash/Kanchanara)


"Ketika menilai secara mendasar dan dari segi regulasi serta faktor makro lainnya, bisnis crypto exchange di Indonesia tidak terlalu menarik," kata Yudho, dalam siaran pers yang diterima beberapa waktu lalu.

"Secara sederhana, semuanya bergantung pada potensi pasar. Indonesia memiliki populasi yang mayoritas terdiri dari generasi muda, dan ini menjadikan potensi pasar kripto yang besar ke depannya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Yudhono menekankan bahwa pertumbuhan pelaku bisnis kripto di Indonesia terus meningkat. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat sudah ada 32 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang menjanjikan peluang besar bagi investor di ruang kripto. Dengan banyaknya pemain di industri, menunjukan bahwa pasar dan ekosistemnya semakin matang dan berkembang.

Baca juga:

Strategi Optimalkan Aset Kripto di Tengah Volatilitas Pasar

OJK Ungkap Perdagangan Aset Kripto di Indonesia Sempat Anjlok
Trend penurunan ini telah berlanjut dari tahun ke tahun. (Foto: Unsplash/Traxer)


Yudho melihat adanya keuntungan bisnis dari peralihan pengaturan perdagangan aset kripto dari Bappebti ke OJK. Dengan regulasi yang lebih kuat dan jelas dari OJK, potensi untuk meningkatkan kepercayaan investor dalam perdagangan aset kripto di Indonesia semakin besar. Ini dapat membawa dampak positif dalam menarik lebih banyak partisipan dan modal ke dalam pasar kripto, yang pada gilirannya dapat memacu pertumbuhan bisnis di sektor ini.

"Harapannya lima tahun lagi dengan perpindahan ke OJK, akan ada kolaborasi antara TradFi dan kripto. Nantinya, institusi keuangan tradisional di Indonesia yang tertarik dengan kripto dapat membelinya dari pedagang berlisensi, sehingga meningkatkan bisnis mereka," tutup Yudho. (and)

Baca Juga:

Reku Kantongi Persetujuan Staking BAPPEBTI

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Bocoran POCO F8 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan 3 Lensa 50MP
POCO F8 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan tiga lensa 50MP. Kabarnya, HP ini rilis akhir November 2025.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Bocoran POCO F8 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan 3 Lensa 50MP
Fun
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Samsung Galaxy S26 kabarnya lebih tipis dan ringan dibanding iPhone 17. HP ini akan meluncur pada kuartal pertama 2026.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Fun
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
OPPO Reno 15 versi global tak membawa kamera 200MP. Hal itu kontras dengan versi China, yang membawa teknologi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
Indonesia
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Setiap PSE Lingkup Privat, baik domestik maupun asing, untuk mendaftarkan sistem elektroniknya sebelum beroperasi di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Indonesia
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Cloudflare menyebabkan beberapa layanan internet down. Layanan seperti X hingga ChatGPT juga tak bisa diakses pengguna.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Fun
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
OPPO Reno 15c segera debut Desember 2025. HP ini akan mengadposi lapisan belakang glossy.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Fun
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Xiaomi 17 Ultra kabarnya akan rilis setelah Natal 2025. HP ini akan membawa kamera dengan segudang teknologi canggih.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Xiaomi 17 Ultra  Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Bagikan