Ogah Padamkan Isu MLB PBNU, Gus Ipul Pede Wacananya Bakal Redup Sendiri
Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf. Foto: Instagram/gusipul_id
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menganggap berhembusnya isu Muktamar Luar Biasa (MLB) dalam kepengurusan ormas Islam terbesar di Indonesia itu hanyalah wacana angin lalu.
Alasannya, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial itu menegaskan tidak ada sejarahnya Muktamar Luar Biasa (MLB) terjadi dalam perjalanan NU. Menurut dia, isu MLB ini akan hilang seiring waktu layaknya pernah terjadi sebelumnya.
“Enggak ada dalam sejarah itu NU itu MLB. Ada pernah digagas tapi ya akhirnya ya hilang begitu saja,” kata Gus Ipul, sapaan akrapnya, saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin (30/9).
Menurut dia, NU dijaga banyak kiai dan ulama yang pada dasarnya tidak menyukai perebutan jabatan. Oleh karenanya, dia pede MLB NU tidak akan terjadi. “Maka tidak pernah berhasil, tidak akan pernah berhasil bagi mereka yang menginginkan MLB,” ungkapnya.
Baca juga:
PBNU Tegaskan Apel Kesetiaan di Bali Bukan untuk Intervensi Muktamar PKB
"Jadi begitu saja. Coba sampeyan lihat satu persatu datanya segala macam, dilihat siapa nanti. Pernah dulu terjadi juga tapi akhirnya hilang begitu saja," imbuh mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu.
Saat ditanya mengenai ada tidaknya campur tangan Partai kebangkitan Bangsa (PKB) dengan wacana MLB NU, Gus Ipul menilai masyarakat bisa mengambil kesimpulan sendiri.
“Kalau melihat figur-figurnya orang bisa lihat, bisa mengambil kesimpulan lah ya. Wacana ini kan muncul jauh sebelum Pilpres. Kalau dibuka, kalau dicari jejak digitalnya itu sudah jauh-jauh muncul,” tandas Gus Ipul
Sebelumnya dilansir dari Antara, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dari Jawa Timur, Abdussalam Shohib alias Gus Salam mengatakan akar rumput mulai resah melihat PBNU yang dinilai melenceng jauh dari tugas utama, sehingga MLB PBNU bisa terjadi kapan saja.
Baca juga:
Tanding Tenis Meja, Mensos Gus Ipul Kalah Lawan Siswa 5 SD dalam 10 Menit
Gus Salam menambahkan telah terbentuk Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama. Mereka mengklaim telah menerima pengaduan, kritik, dan saran dari 28 provinsi, 326 kabupaten/kota, dan 11 Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU, yang memberikan dukungan agar MLB segera diselenggarakan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny