Oezil Seorang Artis Ketika Mengontrol Bola, Bukan Petarung Seperti Saya

Thomas KukuhThomas Kukuh - Senin, 02 Juli 2018
Oezil Seorang Artis Ketika Mengontrol Bola, Bukan Petarung Seperti Saya

Mesut Ozil (Zimbio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tersingkirnya Jerman di Piala Dunia masih hanget untuk diperbincangkan. Publik seolah masih mencari kambing hitam atas tersingkirnya juara bertahan itu di fase grup. Apalagi Jerman hanya menempati dasar klasemen Grup F.

Keterpurukan Die Mannschaft, julukan Jerman itu tidak diduga sebelumnya. Apalagi timnas masih dilatih oleh pelatih yang membawa mereka juara empat tahun silam, Joachim Low. Segala teori bermunculan mencari penyebab kemunduran tersebut.

Mesut Oezil, gelandang serang Jerman, menjadi salah satu pemain yang dihujani kritikan. Dia dijadikan kambing hitam karena gestur tubuh dan gaya bermainnya, yang seolah terlihat malas untuk berlari dan membantu tim bertahan. Kritikan ini juga sering didapatkannya di Arsenal.

Menanggapi kritikan tersebut, Jerome Boateng, kompatriot Oezil, pasang badan membelanya. Menurutnya, kritikan yang datang kepada Jerman harus ditanggung secara kolektif atau bersama, bukan hanya kepada Oezil semata.

Oezil
Mezut Oezil (Zimbio)

"Semuanya menyalahkan Mesut Oezil, tapi, itu tidak memungkinkan, Mesut manusia biasa. Keseluruhan tim lah yang bertanggung jawab atas takdir bersama. Kami tidak mampu bermain kolektif di Piala Dunia. Kami harus menyalahkan diri kami sendiri," tutur Boateng, diberitakan Goal, Minggu (1/7).

Boateng juga coba memberi penjelasan kepada haters atau publik yang mengkritisi Oezil, bahwa kritikan itu tidak adil untuk mantan pemain Real Madrid tersebut. Sebab, memang seperti itulah gaya bermain Oezil: elegan, pengatur serangan dengan visinya saat mengoper bola, dan akan lebih maksimal ketika ditempatkan dekat di area 16 meter lawan.

"Dia (Oezil) seorang artis ketika mengontrol bola, bukan petarung di lini bertahan seperti saya. Jadi, mungkin itulah mengapa dia banyak dilihat tampil buruk. Tapi, bukan berarti dia tidak ingin menang atau melakukannya dengan sengaja. Situasinya juga sulit untuknya," imbuh Boateng.

Fans Jerman memang tidak boleh begitu saja melupakan andil pemain yang sudah mengemas 92 caps itu. Oezil sudah mencetak 23 gol sejak memulai debut di timnas Jerman pada tahun 2009. Dia juga berandil besar membantu Jerman menjuarai Piala Dunia 2014. (BolaSkor.com)

#Mesut Ozil #Timnas Jerman #Piala Dunia #Piala Dunia 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Olahraga
FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
FIFA mengatakan harga tiket baru ini akan tersedia bagi sejumlah suporter setia dari negara-negara yang lolos ke Piala Dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
Olahraga
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Rentang waktu ini, khususnya antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, bertepatan dengan jam kerja umum di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Olahraga
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis Terjebak di Grup Neraka, Argentina Full Senyum
Tim juara bertahan, Argentina, tampaknya mendapatkan undian yang relatif lebih ringan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis Terjebak di Grup Neraka, Argentina Full Senyum
Olahraga
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Opta menilai salah satu faktor penyebab turunnya persentase kemenangan Argentina adalah ketidakhadiran Angel Di Maria
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Olahraga
Gennaro Gattuso Sangat Percaya Diri Italia Lolos, Waspada Kekuatan Fisik Irlandia Utara
Playoff adalah jalur yang harus dijalani dan tim sudah menunjukkan potensi besar untuk lolos
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Gennaro Gattuso Sangat Percaya Diri Italia Lolos, Waspada Kekuatan Fisik Irlandia Utara
Olahraga
2 Kali Gagal Bersama Patrick Kluivert, Curacao Cetak Sejarah Lolos Piala Dunia Pertama Kali
Menariknya, tiga dari dua edisi Kualifikasi Piala Dunia yang dilalui Curacao berada di bawah kendali Patrick Kluivert, mantan pelatih Timnas Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
2 Kali Gagal Bersama Patrick Kluivert, Curacao Cetak Sejarah Lolos Piala Dunia Pertama Kali
Olahraga
2 Gol Dramatis Menit 90+ Akhiri Dahaga Piala Dunia 28 Tahun Tartan Army, Steve Clarke: Malam Luar Biasa!
Pelatih Timnas Skotlandia Steve Clarke mengaku lega setelah timnya berhasil mengamankan tiket Piala Dunia 2026 lewat kemenangan laga dramatis
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
2 Gol Dramatis Menit 90+ Akhiri Dahaga Piala Dunia 28 Tahun Tartan Army, Steve Clarke: Malam Luar Biasa!
Olahraga
Daftar 16 Negara Eropa Harus Berduel Hidup-Mati di Babak Play-off Piala Dunia, Ada Italia
Fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa telah resmi berakhir Rabu (19/11) dini hari tadi.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Daftar 16 Negara Eropa Harus Berduel Hidup-Mati di Babak Play-off Piala Dunia, Ada Italia
Olahraga
Austria Kembali ke Jajaran Tim Elit, Tampil ke-7 Kalinya di Piala Dunia Setelah Absen 28 Tahun
Penampilan ketujuh Austria di Piala Dunia, setelah sebelumnya tampil pada edisi 1934, 1954, 1958, 1978, 1982, 1990, dan terakhir 1998.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Austria Kembali ke Jajaran Tim Elit, Tampil ke-7 Kalinya di Piala Dunia Setelah Absen 28 Tahun
Olahraga
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Meski sejak awal pertandingan, Nagelsmann sedikit kecewa dengan ketajaman serangan Jerman di menit-menit awal babak pertama.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Bagikan