Nyobeng Sebujit, Tradisi Memandikan Tengkorak dari Kalimantan Barat
Suka Dayak Bidayuh dalam Upacara Nyobeng Sebujit. (Foto: instagram@ ariez_photos)
JAUH di pedalaman Bengkayang, Kalimantan Barat terdapat sebuah ritual yang unik. Upacara Nyobeng Sebujit namanya. Tradisi ini dilakukan oleh suku Dayak Bidayuh. Pada perhelatannya, masyarakat akan memandikan tengkorak sebagai bentuk syukurnya atas nikmat panen yang mereka peroleh.
Banyak nilai yang terkandung dalam upacara ini, yakni penghormatan terhadap leluhur, menghargai perbedaan, solidaritas sosial, dan ketaatan terhadap aturan dan adat istiadat.
Melihat keunikan yang terkandung dalam tradisi ini, merahputih.com tertarik untuk mengupas tradisi Nyobeng Sebujit.
1. Ritual adat bersyukur
Nyobeng berasal dari kata Nibakng yang merupakan ritual adat ucapan syukur atas panen berlimpah. Juga ritual memandikan kepala hasil 'ngayau' atau potongan kepala musuh.
Menurut kisahnya, ngayau merupakan tradisi pengambil kepala musuh untuk di bawa pulang ke desa sebagai bukti kemenangan. Seiring berjalannya waktu, tradisi mengayau sudah tidak dilakukan lagi. Karena sudah tidak sesuai dengan zaman sekarang.
2. Ada prosesi memanjat terbalik untuk menunjukan kekuatan prajurit
Upacara ini dimulai dengan ritual penyambutan. Setelah itu kepala akan disimpan di atas bambu yang ada di sebelah balug atau rumah adat suku dayak setempat. Kemudian, para pejuang akan memanjat bambu dengan posisi terbalik untuk menunjukkan kekuatan mereka.
Di bagian akhir prosesi, kepala disimpan di kotak kayu. Kotak kayu berisi kepala tersebut kemudian disimpan di atas bumbung balug. Upacara selesai.
3. Dianggap sebagai penjaga kampung dan perlu dimandikan
Seperti yang telah dipaparkan di atas, ada banyak kepercayaan yang terkandung dalam upacara ini. Namun, yang paling diyakini oleh suku Dayak Bidayuh, upacara ini akan menjadi penjaga kampung serta harus dimandikan dan diberi sesaji sebagai bentuk penghormatan.
Selain itu, nilai menghargai perbedaan, solidaritas sosial, dan ketaatan terhadap aturan dan adat istiadat juga terdapat dalam upacara ini. (zaim)
Baca Juga: Eksotisme Pakaian Adat Kalimantan Barat
Bagikan
Berita Terkait
SEA Games 2025 Thailand: Maria Natalia Londa Raih Medali Perunggu Lompat Jauh Putri
Tim Woodball Indonesia Berhasil Bawa Pulang 6 Medali SEA Games 2025
Sehari Borong 11 Medali Emas, Indonesia Kokoh di Peringkat 2 SEA Games 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Kamis 11 Desember
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putri Indonesia Raih Medali Perak
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putra Indonesia Raih Medali Perak
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element