Nyawa Jurnalis Melayang di Tangan Prajurit TNI AL, AJI Desak Pengadilan Sipil!
Ucapan duka cita untuk Juwita. (Foto: Instagram/Polres Banjarbaru)
Merahputih.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengecam keras pembunuhan tragis yang menimpa seorang wartawati, Juwita (23), di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pelaku pembunuhan diduga adalah seorang oknum anggota TNI AL berinisial J.
"Kami mendesak agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku dihukum seberat-beratnya sebagai efek jera," tegas Ketua Umum AJI, Nany Afrida, kepada wartawan, Kamis (27/3).
AJI meyakini bahwa pengadilan sipil akan memberikan proses hukum yang lebih transparan dalam menangani kasus ini.
"Pelaku sebaiknya diadili di pengadilan umum/sipil, mengingat ini adalah tindak pidana pembunuhan, bukan terjadi dalam situasi perang. Pengadilan sipil juga akan lebih transparan dan menunjukkan keseriusan TNI AL dalam menangani kasus ini," jelasnya.
Baca juga:
Oknum Prajurit TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru Bakal Dihukum Berat
Nany menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah pembunuhan tersebut terkait dengan konten berita yang ditulis oleh Juwita.
"Kami belum bisa menilai apakah ada kaitan antara pembunuhan ini dengan konten berita yang dibuat Juwita, karena belum ada bukti yang mengarah ke sana," ungkapnya.
Namun, AJI secara khusus menyoroti tindakan oknum TNI yang merenggut nyawa seseorang. "Sangat mudah bagi mereka untuk menghilangkan nyawa masyarakat yang seharusnya dilindungi," ujarnya.
Baca juga:
Fokus Utama Revisi UU TNI Harusnya Reformasi Peradilan Militer
AJI mendesak agar dilakukan evaluasi terhadap pendidikan di lingkungan TNI. Menurut mereka, anggota TNI tidak seharusnya main hakim sendiri ketika terlibat masalah dengan warga sipil.
"Jika ada masalah dengan korban, seharusnya diselesaikan melalui jalur hukum, bukan dengan main hakim sendiri," tegasnya.
Juwita (23) menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI AL, Kelasi Satu J. Pembunuhan ini terungkap melalui penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Korban ditemukan tewas di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Diduga, korban dan pelaku memiliki hubungan asmara.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Buka-bukaan Alasan Tidak Ambil Sampel Ayah Kandung Alvaro untuk Tes DNA
Forensik Sampai Ubek-Ubek Tenjo Cari Rahang Alvaro, Ternyata Vital Ini Alasannya!
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Tes DNA Keluar, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Alvaro dari RS Polri Hari Ini
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Helikopter Mi-17 dan Bell 412 Bawa Misi Krusial Bantuan Banjir Longsor Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat