NU Sayangkan Banyaknya Nobar Gerhana Matahari

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 05 Maret 2016
NU Sayangkan Banyaknya Nobar Gerhana Matahari

ilustrasi nobar Gerhana Matahari

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Wakil Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DI Yogyakarta, Jadul Maula menyayangkan ramainya masyarakat yang hendak menonton bersama (nobar) gerhana matahari total.

Menurutnya, hal ini menunjukkan sikap lupa akan Sang Pencipta. "Harusnya shalat bersama. Ngajak shalat sunah bersama saat terjadinya gerhana matahari itu," kata pengasuh Pondok Pesantren Kaliopak ini, kepada merahputih.com, di Jalan Wonosari, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (5/3).

Menanggapi Masjid Kauman Yogyakarta digunakan nobar, ia turut prihatin. Meski dilaksanakan shalat sunah, sejumlah kelompok di masjid keratonan tersebut berencana nobar usai salat sunah atau sekira pukul 08.00 WIB.

"Shalatnya dilakukan saat gerhana. Salat sunah dilakukan sampai selesai gerhananya," imbuhnya.

Mantan pimpinan LKiS ini menjelaskan, gerhana matahari bagi masyarakat Jawa juga sudah jadi tradisi untuk memahami kegelapan di dalam diri. "Ceritanya, dikaitkan wayang, mataharinya dimakan betoro guru. Ada makna bahwa ini untuk petanda sisi kegelapan manusia. Jangan sampai kita dikuasai kegalapan diri sendiri. Terus bagaimana agar tidak dikuasai kegelapan, caranya ialah salat," paparnya menjelaskan.

Seperti diketahui, di Kota Yogyakarta terdapat tiga titik nobar gerhana matahari pada 9 Maret mendatang. Ketiga tempat tersebut ialah Masjid Keraton, Tugu Pal Putih, dan BMKG Yogyakarta. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 7 masjid di Kota Yogyakarta yang menggelar shalat sunah berjamaah saat fenomena alam tersebut. (fre)

BACA JUGA:

  1. Tata Cara Salat Gerhana Matahari Total
  2. Wapres JK Akan Resmikan Tugu Gerhana Matahari Total di Palu
  3. Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Total Tanpa Pelindung
  4. Ini Jadwal Waktu Gerhana Matahari Total 9 Maret
  5. Festival Gerhana Matahari Total di Berbagai Wilayah Indonesia
#Yogyakarta #Nahdlatul Ulama (NU) #Mitos Gerhana Matahari #Gerhana Matahari
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
PBNU meminta seluruh pihak melakukan verifikasi keaslian surat melalui situs verifikasi-surat.nu.id atau menggunakan Peruri Code Scanner.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
Indonesia
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Mahfud MD mengungkap akar kisruh PBNU yang kini mengalami guncangan. Ia mengungkapkan hal tersebut di kanal YouTube pribadinya.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
PBNU mendukung Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gus Fahrur nilai Soeharto berjasa besar dalam stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Bagikan