Novia Sukijo Terjemahkan Kekuatan Jiwa Perempuan dalam The Emphasized Woman


Novia Sukijo merasa bangga bisa berpartisipasi dalam Garis Poetih. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)
“DIA ini anak bawang, tapi cabai rawit,” canda Ivan ke perancang busana Novia Sukijo. Di gelaran pertunjukan fesyen Garis Poetih, Novia membawakan koleksi bertajuk The Emphasized Woman. Koleksi itu menebarkan nilai kekuatan yang ada di dalam jiwa perempuan.
“Aku mengangkat karakter perempuan yang dipentingkan. Bukan karena laki-laki tidak penting, melainkan mungkin karena kita tidak mengenali diri kita, apalagi untuk mengenal orang lain. Aku bicara di lingkup aku, karena aku seorang perempuan,” kata Novia yang tampil eksklusif dengan busana serbahitam dan topi baret.
BACA JUGA:
Resmi Dibuka, Garis Poetih Gandeng Perancang Busana Tanah Air Maju Bersama
“Mungkin kalau dari POV laki-laki, aku haris belajar terlebih dahulu. Aku merasa belum di situ,” lanjutnya. Dengan becermin pada nilai yang ia yakini, expression of the powerful soul, setiap langkah yang diambil bertujuan menyampaikan pemberdayaan dengan menyentuh banyak sisi di masyarakat. Ia percaya bahwa setiap customer yang membeli akan membantu pesantren nonprofit yang ia miliki.

Sebelum meniti karier di dunia fesyen, Novia sudah akrab dengan dunia perancangan busana sejak umur 17 tahun, atau enam tahun lalu. Novia yang merupakan salah satu lulusan terbaik di Raffless Design Institute Singapore ini memiliki dua jenama yakni Novia Sukijo untuk busana modest dan NVS untuk kategori syari. Saat ini, ia pun tengah menempuh pendidikan magister di University of the Arts London, sembari menajalankan profesinya sebagai creative director di Lina Sukijo Group.
BACA JUGA:
YT Gold x Ikatan Perancang Mode Indonesia Rilis Perhiasan Berkonsep Techno Hollow
Founder Garis Poetih Ivan Gunawan merasa bangga Novia bisa ikut berpartisipasi dalam gelaran ini. “Konsepnya masuk ke feel aku. Jadi, Novi ialah salah satu desainer yang muda banget, dan aku melihat dia bisa jadi besar di kemudian hari,” kata Ivan.

Dalam koleksinya, Novia menekankan warna hitam gelap yang memang menjadi warna favoritnya. “Aku juga memberikan ukiran chandelier karena aku merasa itu glamor dan strong. Jadi menurut aku, black and gold sangat perkasa. Aku yakin banyak orang dengan kelembutannya ialah kekuatannya,” tutup Novia.(and)
BACA JUGA:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
