YT Gold x Ikatan Perancang Mode Indonesia Rilis Perhiasan Berkonsep Techno Hollow
Kolaborasi antara jenama perhiasan YT Gold dan IPMI. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)
DUA model dalam balutan gaun putih turun perlahan dari tangga melingkar, tampil kharismatik dengan perhiasan dari YT Gold. Lampu putih yang begitu terang di stage Garis Poetih memberikan pantulan ke setiap perhiasan. Kesan mewah dan glamour jelas menonjol.
Pameran YT Gold dan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) menjadi pembuka di gelaran pertunjukan fesyen Garis Poetih di Ciputra Artpreneur Gallery, Jakarta Selatan, Rabu (15/2). Setiap perancang dari IPMI menampilkan dua koleksi mereka yang diharmonisasikan dengan perhiasan dari YT Gold, mulai dari anting, kalung, gelang, hingga penutup kepala yang dibalut perhiasan. Perancang yang terlibat ialah Ivan Gunawan, Andreas Odang, Era Soekamto, Eridano, Ghea Indonesia, Denny Wirawan. Danny Satriadi, Chossy Latu, hingga Mel Ahyar.
BACA JUGA:
Resmi Dibuka, Garis Poetih Gandeng Perancang Busana Tanah Air Maju Bersama
“Setiap desainer akan mengeluarkan dua look yang merepresentasikan karya kami. Buat saya, perhiasan seperti emas itu sudah jadi partner dalam hidup. Di saat ingin bergaya atau berdandan, pasti selalu pakai. Selain itu, juga ada nilai investasinya,” kata Founder Garis Poetih Ivan Gunawan, dalam konferensi pers, Rabu (15/2).
Dalam pameran kali ini, YT Gold dengan bangga meluncurkan deretan perhiasan Techno Hollow. Ini merupakan bentuk dedikasi YT Gold terhadap perkembangan tren perhiasan emas di Tanah Air yang diwujudkan dalam bentuk koleksi perhiasan berlandaskan filosofi one and only. Itu berarti koleksi tersebut memiliki keistimewaan yang menjadikannya unik dan hanya satu-satunya di dunia.
BACA JUGA:
Absen 3 Tahun, Artbox Kembali Hadir dengan Ragam Aktivitas dan Hiburan
“Buat yang belum tahu, Techno Hollow itu kayak misalnya nih kalung aku kalau dari jauh kelihatan seperti 100 gram, padahal aslinya 30 gram,” kata Ivan.
“Sekarang kan banyak orang yang ingin terlihat kaya, nah kami fasilitasin di sini,” candanya.
Dengan mengusung konsep Play With Chain, koleksi ini menawarkan aneka perhiasan emas berbentuk rantai dalam desain-desain inovatif yang cocok digunakan dalam berbagai acara dan gaya. Meskipun terlihat besar, perhiasan ini memiliki bobot yang cukup ringan.
“Aku hari ini bawain koleksi yang lebih santai, jadi ada garis putih dan garis tipis, serta mudah dibawa bepergian. Aku juga coba mengawinkan perhiasan YT Gold supaya lebih bold,” jelas Ivan.
“Saya bawain ciri khas saya yang glamour, indah, dan mewah. Waktu diajak Kak Ivan, pemikiran saya gaun, jubah, tapi bagaimana nantinya bisa digunakan untuk busana yang sopan dan tertutup,” jelas Andreas Odang.
Tepuk tangan tamu undangan mengiringi langkah para model yang ditemani setiap perancang dari IPMI.(and)
BACA JUGA:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik