Novel Bamukmin Bantah Berada di Lokasi Saat Ninoy Karundeng Dikeroyok
Novel Bamukmin (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Merahputih.com - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Chaidir Hasan Bamukmin atau Novel Bamukmin membantah dirinya berada di Masjid Al Falaah saat terjadinya penculikan dan penganiayaan pegiat media sosial Ninoy Karundeng pada 30 September 2019.
"Tidak ada di lokasi, (Novel) sedang melakukan kegiatan di tempat lain," ujar pengacara Novel, Krist Ibnu Wahyudi, saat mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Kamis (11/10).
Baca Juga:
Anggotanya Terlibat Penganiayaan Buzzer Jokowi, FPI: Kami Tak Pernah Ajarkan Kekerasan
Saat itu Novel sedang ada kegiatan yang sama sekali tidak berkaitan dengan Masjid Al Falaah.
"Ada kegiatan pribadi, baik itu pekerjaan, jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan tanggal 30 (September) di Masjid Al-Falah," ucap dia.
Dijelaskan Krist, Masjid Al Falaah adalah tempat yang akrab dengan Novel Bamukmin. Dia mengatakan Novel cukup sering menyambangi masjid tersebut dan mengisi kegiatan ceramah maupun pengajian rutin.
Baca Juga:
Disebut Polisi Terlibat Dalam Penganiayaan Buzzer Jokowi, Begini Jawaban Munarman
"Jadi Masjid Al Falaah bukan masjid yang asing untuk Pak Novel ini," tutur Krist. (*)