NOC Targetkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Semua Kompetisi Olahraga Tingkat Dunia

MerahPutih.com - Indonesia tengah mengejar peluang menjadi tuan rumah ajang olahraga multievent. Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah multievent dan single internasional, dari skala Asia hingga dunia.

“Pemerintah melalui Kemenpora dan juga Pemerintah Daerah ingin Indonesia bisa menjadi ajang pelaksanaan acara olahraga internasional,” kata Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam keteranganya di Jakarta, Senin (27/1).

Antusiasme Indonesia tersebut disambut baik Olympic Council of Asia (OCA) percaya Indonesia memiliki kapabilitas untuk menyelenggarakan multievent olahraga dunia.

Apalagi, Indonesia sukses menyelenggarakan berbagai multievent internasional, seperti 1st Asian Beach Games 2008, 26th SEA Games Palembang 2011, 3rd Islamic Solidarity Games 2013, dan yang terakhir Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Baca juga:

Lapangan Asia Cup Woodball Sudah Ditinjau, Sekjen IWbA Beberkan Hasilnya

Selain menjadi tuan rumah multievent olahraga, NOC Indonesia juga mendorong National Federations (NF) untuk aktif mencalonkan diri sebagai tuan rumah single event. Contohnya, Indonesia tengah melakukan persiapan administrasi untuk menjadi tuan rumah World Aquatics Championships tahun 2030.

“Indonesia siap menjadi tuan rumah World Aquatics Championships 2030 yang akan diikuti sekitar 200 negara,” ujar Okto.

Pada tahun 2025, Indonesia sudah dinobatkan untuk menjadi tuan rumah single event internasional, sebut saja FIG Gymnastic World Championships, Asian Fencing Championships, Asian Cadet and Junior Judo Championships, dan Asian Cup Woodball Championships.

Baca juga:

NOC Tegaskan Komitmen Perlindungan Atlet dari Ancaman Kekerasan Psikis hingga Seksual

Okto menambahkan, saat ini Indonesia juga sedang berjuang untuk bisa menjadi tuan rumah Olympic Youth Games 2030 dan Olimpiade 2036. Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki peluang menjadi tuan rumah Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) 2031.

“Ini menjadi bagian dari diplomasi olahraga yang terus kami optimalkan bersama NOC Indonesia,” ungkap orang nomor satu di NOC Indonesia itu. (Knu)