Nissan Bangun Pabrik Mesin di Purwakarta
Pabrik Otomotif
MerahPutih Keuangan- Nissan Motor gelontorkan dana sebesar Rp 437 miliar untuk bangun pabrik mesin dan transmisi di Purwakarta, Jawa Barat. Menurut rencana, pabrik tersebut bisa memproduksi hingga 96 ribu unit per tahun dan ditargetkan mulai produksi pada tahun 2017 mendatang. Fasilitas produksi seluas tiga ribu meter persegi itu diperuntukkan untuk mobil-mobil Datsun.
Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia (NMI) Antonio Zara mengatakan, investasi ini bagian yang paling penting dari segi pertumbuhan Nissan secara global. Sementara itu Wakil Presiden Direktur NMI Fumitoshi Yoshikawa mengatakan, pembangunan pabrik komponen utama di Indonesia merupakan upaya konkret dalam menjaga kualitas global dari sisi manufaktur.
Tahap awal pabrik mesin dan transmisi tersebut akan digunakan untuk produksi Datsun. Dan untuk model lain akan menyusul sesuai kebutuhan. Nissan memprioritaskan Datsun karena sejak kelahirannya pada tahun 2014, Datsun sudah menjadi tulang punggung.
Penjualan Datsun hampir 50% dari total penjualan Nissan Motor di Indonesia. Dalam waktu dekat, dikabarkan Datsun juga akan merilis model terbarunya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam