Pilih Jalan Berbeda, Nintendo Tolak Penggunaan AI dalam Game

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 27 September 2024
Pilih Jalan Berbeda, Nintendo Tolak Penggunaan AI dalam Game

Nintendo tolak penggunaan AI dalam game. Foto: Nintendo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pencipta Super Mario, Shigeru Miyamoto mengatakan, bahwa ia ingin menjaga Nintendo agar tetap ‘istimewa’ dan tidak bergantung pada kecerdasan buatan saat membuat game.

Kecerdasan buatan menjadi topik yang semakin hangat dalam industri video game. Sebelumnya, Xbox dan EA sudah menggunakan teknologi tersebut dalam pengembangan game-nya. AI juga disebut dapat membantu memangkas waktu pengembangan game.

Banyaknya penerbit game yang mencoba menggunakan AI, membuat para pekerja khawatir jika hal itu dapat mengorbankan pekerjaan mereka. Menurut kabar yang berembus pada awal musim panas ini, para pengisi suara menentang kehadiran AI di industri game.

"Tuan Yamauchi [mantan bos Nintendo yang pertama kali membawa perusahaan itu ke bisnis gim] dulu pernah memberi tahu kami bahwa kami tidak pandai berkelahi: ‘Kami lemah – jadi jangan cari masalah dengan perusahaan lain,’ kata Miyamoto dalam wawancara dengan New York Times.

Baca juga:

Nintendo Ungkap Perangkat Nirkabel Baru, Terhubung ke Switch 2?

Nintendo lebih memilih metode tradisional
Nintendo lebih memilih metode tradisional. Foto: Nintendo

Pesan dari mantan presiden Nintendo itu, tampaknya masih berlaku setelah ia keluar pada 2002 silam.

"Mungkin tampak seperti kami hanya bergerak ke arah yang berlawanan, tetapi sebenarnya kami berusaha menemukan apa yang membuat Nintendo istimewa," tambahnya.

Perkembangan terbaru dalam AI dan game menjadi keberhasilan Google dalam mengajarkan teknologi untuk menciptakan kembali game klasik Doom, meski tidak terlalu sempurna.

Lalu, serikat pekerja The Screen Actors Guild dan Replica Studios, telah mengumumkan 'perjanjian suara AI yang inovatif', yang membuat para seniman menjadi marah.

Baca juga:

Game Kontroversial 'Palworld' Meluncur di PlayStation 5

Tahun lalu, Xbox juga menjalin kerja sama dengan perusahaan yang akan membantunya untuk mengembangkan perangkat AI di studionya.

Salah satu kejutan terbesar tahun ini dibuat oleh Palworld, yang dituduh melatih AI untuk menciptakan makhluk seperti Pokemon dalam game-nya. Pengembangnya kini dituntut oleh The Pokemon Company karena melanggar 'beberapa hak paten'.

Meski sebagian besar industri video game ingin menggunakan AI di masa mendatang, tetapi Nintendo tetap memilih metode yang lebih tradisional. (sof)

#Nintendo #Artificial Intelligence #Teknologi #Konsol Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Fun
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
iPhone 18 Pro akan dilengkapi kamera aperture variabel. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan fitur ini.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Lifestyle
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Sebagai upaya memperlakukan pengguna dewasa sebagai orang dewasa.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Lifestyle
Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta
Potensi masuknya Luxshare-ICT sebagai pemasok engsel mengindikasikan bahwa biaya masih memiliki ruang untuk terus menurun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta
Fun
OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya
OPPO Find X9 Series akan dirilis global pada 28 Oktober 2025. Berikut ini adalah spesifikasi lengkapnya.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?
Samsung akan menghentikan seri Edge. Namun, Samsung Galaxy S26 Edge bisa jadi model terakhir yang bakal dirilis.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Meluncur, Bawa Dimensity 9500 hingga Baterai 7.500mAh
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro resmi meluncur di Tiongkok. HP ini akan dijual secara resmi pada 22 Oktober 2025.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Meluncur, Bawa Dimensity 9500 hingga Baterai 7.500mAh
Fun
Xiaomi 18 Mulai Digarap, Tetap Bawa 'Magic Back Screen' dan Rilis Tahun Depan
Xiaomi 18 kini mulai masuk penggarapan. HP tersebut akan kembali membawa Magic Back Screen.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Xiaomi 18 Mulai Digarap, Tetap Bawa 'Magic Back Screen' dan Rilis Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 Bakal Jadi HP eSIM Pertama yang Meluncur di Tiongkok
OPPO Find X9 Series akan menjadi HP eSIM pertama yang meluncur di Tiongkok. HP ini segera rilis Kamis (16/10) waktu setempat.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
OPPO Find X9 Bakal Jadi HP eSIM Pertama yang Meluncur di Tiongkok
Bagikan