Ngotot Bukan Etika di Jalan Raya

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 05 Juni 2021
Ngotot Bukan Etika di Jalan Raya

Selalu beretika dan mengharagai pengguna jalan. (Foto: KabarOto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALING menghargai sudah sepantasnya menjadi etika berlalu-lintas. Tidak ada yang harus dimenangkan atau dikalahkan sejauh hal itu dapat dilakukan.

Belakangan memang tersiar berita tak mengenakan pesepeda dan pemotor serta pengguna jalan lainnya, saling tuding yang menjadi pengganggu di jalan.

Baca juga:

Cegah Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat

sepeda
Tetap tertib berlalu lintas dan berbagi jalan. (Foto: Unsplash/Farhan Abas)

Kemudian pesepeda biasanya hadir dalam rombongan baik dalam jumlah banyak atau bisa dihitung dengan jari tangan. Terkadang mereka tak lagi berada di pinggir jalan, ke tengah dan dianggap mengganggu pengendara sepeda motor dan mobil. Karena, sepeda adalah kendaraan yang mudah oleng saat berjalan, metode gowes kaki yang membutuhkan ruang yang lebar di jalan raya.

Bagaimana bila kamu mengendarai sepeda motor dn berhadapan dengan rombongan pesepeda? Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menjelaskan pada laman KabarOto, yang bisa dilakukan saat ada pesepeda bergerombol, tetap tertib berlalu lintas dan berbagi jalan. Meski keberadaan mereka menurut pengendara motor mengganggu, namun Jusri meminta tetap tertib.

"Tertib aja, mengalah, bersabar, kalau kita punya kesempatan untuk menyalip rombongan pesepeda segera lakukan, dengan hati-hati," terangnya.

Baca Juga:

Gaharnya Modifikasi Toyota Raize dengan Body Kit Noblesse

sepeda
Saling mengerti dan memahami memberikan perilaku tertib lalu lintas. (Foto: Unsplash@Tony Pham)

Pengendara motor juga diharapkan tidak menghadapinya dengan emosi. Karena, menurut Jusri, jika menggunakan emosi bakal timbul tindakan dan keputusan yang salah.

"Ini bisa memicu konflik dan macam-macam. Jadi sabar, karena yang perlu kita sikapi adalah jangan sampai terjadi kecelakaan," terangnya. Dia juga mengatakan jangan dipush, karena jika terjadi mengakibatkan konflik. Ketika konflik terjadi, masalah tentu akan muncul.

Pesepeda menurut Jusri juga harus paham, potensi bahaya, sementara pengguna jalan lain harus paham, agar tidak terjadi kecelakaan yang melibatkan kedua belah pihak.

Sementara itu, Sony Susmana, Training Safety Defensive Consultant (SDCI) mengatakan, untuk pemotor diharapkan mengambil langkah jarak aman dengan mengalah.

Selain itu, memberi ruang untuk mereka koreksi lajurnya. Selain itu, berkomunikasi dengan pesepeda menggunakan klakson atau lampu. "Hindari konflik dengan pesepeda, demi keamanan," terangnya. (*)

Baca Juga:

Rawat Ban Apabila Mobil Jarang Digunakan

#Sepeda #Pesepeda #Bersepeda #Jalur Sepeda
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Pedagang cilok melintas di jalur sepeda Kawasan Jalan Tentara Pelajar, Palmeran, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 06 Mei 2025
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Indonesia
Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025
Target panjang jalur sepeda hingga 2025 sebesar 250 km telah terlampaui dengan realisasi 314 km
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025
Indonesia
Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda
Selain pembangunan fisik, Dishub Jakarta juga berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi non-pemerintah (NGO)
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda
Indonesia
MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi
MRT Jakarta bantu pelanggan yang kehilangan sepeda lapor ke Polsek Setiabudi. Lalu, menyerakhkan rekaman CCTV atas kejadian pencurian itu.
Soffi Amira - Kamis, 17 April 2025
MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi
Indonesia
Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP
Sepeda berwarna biru itu sebelum hilang sudah dalam kondisi terkunci rantai yang berkode saat diparkir
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
 Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP
Berita Foto
Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter
Suasana jalur sepeda dengan separator di Kawasan Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).
Didik Setiawan - Senin, 14 Oktober 2024
Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter
Indonesia
Pramono Anung Ingin Benahi Jalur Sepeda di Jakarta, Bangkok Jadi Contoh
Jalur sepeda di Jakarta menjadi perhatian serius bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung.
Frengky Aruan - Sabtu, 14 September 2024
Pramono Anung Ingin Benahi Jalur Sepeda di Jakarta, Bangkok Jadi Contoh
Olahraga
Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024
Bernard van Aert tampil apik di nomor omnium UCI Track Nations Cup 2024 Hong Kong dan membuat yakin tiket Olimpiade akan didapat.
Frengky Aruan - Minggu, 17 Maret 2024
Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024
Indonesia
Inisiator Jakarta Barometer Desak Jalur Sepeda di Jakarta Dibongkar
Pemprov DKI saat ini dikabarkan tengah melakukan evaluasi terhadap keberadaan jalur sepeda tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Februari 2024
Inisiator Jakarta Barometer Desak Jalur Sepeda di Jakarta Dibongkar
Indonesia
Alasan Bike to Work (B2W) Indonesia Laporkan Pj Heru ke Ombudsman
Laporan ini merupakan tahap awal dalam perjuangan B2W Indonesia untuk menuntut keadilan dalam pelayanan publik.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 23 Februari 2024
Alasan Bike to Work (B2W) Indonesia Laporkan Pj Heru ke Ombudsman
Bagikan