Ngobrol dengan Karakter Fiksional dan Bersejarah di Superchat oleh ChatGPT


Kini tersedia di App Store. (Foto: Gorilla Technologies)
PERUSAHAAN di belakang aplikasi kustomisasi iPhone populer Brass, pembuat stiker StickerHub, dan lainnya hari ini keluar dengan aplikasi obrolan AI baru bernama Superchat. Aplikasi itu memungkinkan pengguna iOS untuk mengobrol dengan karakter virtual yang ditenagai oleh ChatGPT OpenAI, lapor TechCrunch, Senin (17/4).
Namun, apa yang membuat aplikasi ini berbeda dari pengalaman ChatGPT yang sudah ada atau lusinan aplikasi obrolan AI umum yang sekarang tersedia adalah karakter yang ditawarkan, yang dapat kamu gunakan untuk berinteraksi dengan fitur AI Superchat.
Karakternya termasuk tokoh sejarah terkenal seperti Shakespeare, Albert Einstein, Cleopatra atau Neil Armstrong, ditambah karya domain publik, cerita klasik, atau dongeng, seperti Putri Salju atau Medusa atau Sherlock Holmes, serta karakter yang mewakili berbagai profesi, seperti tukang kebun, koki, atau terapis.
Baca juga:
Vutura Luncurkan Platform Chatbot Berteknologi AI, Cocok Bagi Pebisnis

Perusahaan, Gorilla Technologies, juga telah menciptakan karakternya sendiri, seperti asisten ChatGPT standarnya bernama Aria. Chatbot ini dapat membantu pengguna dengan tugas sehari-hari, seperti menulis email, keahlian pemasaran, dan lainnya.
“Tujuannya adalah membuat teknologi AI dapat diakses oleh semua orang, bukan hanya orang yang tahu cara menulis permintaan yang bagus. Dan menurut kami aplikasi ini akan menjadi alat yang hebat untuk anak-anak yang ingin belajar lebih banyak tentang tokoh sejarah dengan mengobrol dengan karakter keren seperti Shakespeare," terang CEO Gorilla Technologies Guglielmo Faglioni.
Aplikasi itu sendiri terstruktur seperti aplikasi perpesanan, katanya, memungkinkan pengguna melakukan banyak percakapan dengan chatbot AI yang berbeda pada saat yang bersamaan. AI itu sendiri ditenagai menggunakan teknologi OpenAI, khususnya GPT-3.5-turbo. Sedangkan artwork karakternya dikerjakan Midjourney.
Baca juga:
Chatbot Bing Ingin Curi Kode Nuklir, Microsoft Terapkan Batasan Baru

Sejumlah karakter tersedia gratis dengan hanya mengunduh aplikasinya saja, sementara yang lain dapat dibuka kuncinya melalui langganan premium. Namun, paket berbayar untuk beberapa karakter itu cukup mahal, mengingat pengalaman mengobrol dengan AI tersedia gratis di tempat lain.
Paket termurah aplikasi itu adalah USD 1,35 (Rp 20.000) per minggu, dan jika kamu memilih langganan tahunan maka akan dikenai harga USD 70 (Rp 1 juta). Harga itu untuk membantu menutupi biaya penggunaan API OpenAI.
Namun, bila kamu ingin lebih terjangkau bisa mengambil paket Family Sharing, sehingga kamu bisa berbagi paket dengan anggota keluarga atau teman-teman, artinya satu paket berlangganan bisa dinikmati oleh lebih banyak pengguna. (waf)
Baca juga:
Facebook Matikan Chatbot sebelum Jadi Tak Terkendali
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Intip Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max, Bawa Baterai Jumbo 7.500mAh dan Layar LTPO AMOLED

Amazfit Resmi Luncurkan T-Rex 3 Pro di Ajang BDG100 Ultra Trail, Uji Ketangguhan di Medan Ekstrem

Ngerinya Xiaomi 17 Pro, Punya 'Layar Belakang Ajaib' dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Pro Kalahkan Vivo X200 Ultra di DxOMark, Masuk 3 Besar Kamera Smartphone Terbaik

Xiaomi 17 Resmi Meluncur, Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000mAh

Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan

Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
