Ngeri Lihat Video Tawuran di Manggarai Pakai Senjata Tajam, Gubernur Pramono Anung Perintahkan Tindak Tegas

Peristiwa tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (4/5/2025). ANTARA/HO-Instagram/jakartaselatan24jam.
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap aksi kriminal tawuran yang sering terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta.
Pramono Anung mengungkapkan kekhawatirannya setelah menyaksikan video tawuran antar kelompok yang memperlihatkan penggunaan berbagai jenis senjata tajam.
"Jujur saja, setelah melihat konten video tawuran di Youtube, saya merasa ngeri karena banyak pelaku yang membawa senjata tajam. Oleh karena itu, kejadian seperti ini akan segera kami tangani dengan cara yang tegas," ujar Pramono di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5).
Baca juga:
Viral Tukang Parkir Manggarai Tawuran kena Bacok, Eks Kapolsek Tebet Anggap Cuma Adu Gengsi.
Ia telah menginstruksikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, untuk berkoordinasi dengan kepolisian dalam menangani masalah tawuran di Jakarta.
Pramono menjelaskan bahwa sebelumnya penindakan tegas terhadap tawuran di Manggarai belum dapat dilakukan secara maksimal karena jabatan Kepala Dinas Satpol PP DKI masih dirangkap oleh kepala dinas Pemadam Kebakaran.
"Untuk upaya pencegahan, saya sudah meminta, dan sekarang dengan adanya Kepala Dinas Satpol PP yang definitif, saya minta beliau untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna mencegah terjadinya tawuran," jelasnya.
Baca juga:
JakPro Sebut Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Capai 51 Persen
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti kondisi para pelaku tawuran yang menurut informasinya seringkali tidak dalam keadaan sadar sepenuhnya saat melakukan aksi tersebut.
"Saya juga baru mendapat informasi dari teman-teman bahwa pelaku tawuran biasanya tidak sepenuhnya sadar," pungkasnya.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
