Nexus Mods Larang Mod Politik AS Sampai Akhir 2020

Nexus Mods tidak memiliki keinginan untuk memoderasi mod yang berbau hal politik. ( Foto: Pexels/Burst)
SITUS modding populer Nexus Mods melarang mod apa pun yang terkait dengan "masalah sosiopolitik di Amerika Serikat". Pelarangan ini akan diberlakukan hingga setidaknya sampai pelantikan presiden tahun depan.
Robin Scott selaku pemilik Nexus Mods menjelaskan bahwa dia telah melihat banyak mod yang mengandung provokatif dan nyeleneh tentang pemilihan presiden di Amerika. Mod berbau hal tersebut yang di-upload pada 28 Oktober dan seterusnya akan dihapus dari situs tersebut.
Baca juga:
Melansir dari laman The Verge, Scott mengatakan bahwa administrator Nexus Mods tidak memiliki waktu, perhatian atau keinginan untuk memoderasi mod yang berbau hal politik. Tanpa ingin pusing-pusing langsung menghapusnya saja.

Scott mengatakan Nexus Mods akan mempertimbangkan kembali kebijakannya beberapa saat setelah Presiden Amerika berikutnya dilantik.
Nexus Mods, adalah situs yang memungkinkan orang berbagi modifikasi game khusus, seperti game populer seri Fallout dan Elder Scrolls. Melalui situs ini pengguna dapat menemukan semuanya mulai dari mekanisme game yang dapat diubah-ubah, hingga konten dewasa yang bisa dimasukan pada game tersebut.
Namun dalam beberapa hari terakhir, beberapa pengguna mengeluh tentang mod Fallout 4 berkualitas rendah yang dirancang untuk memprovokasi politik.
Baca juga:
Sejumlah Rumah Sakit Kembali Jadi Sasaran Serangan Ransomware
Pada mod tersebut menyertakan foto korban penembakan dari Kenosha, Wisconsin. Ada juga mod yang menambahkan konten seperti bendera garis biru tipis atau bendera mendukung Black Lives Matter.

Nexus Mods menunjukkan bahwa muak dengan pengguna mengupload konten yang dirancang untuk mengecewakan sesama pengguna lainnya. Oleh karena itu, situs ini memutuskan untuk mengambil pendekatan "kekerasan" untuk masalah tersebut tanpa melihat latar belakang pengguna.
Selama masa pemilu di Amerika yang bergejolak, jejaring sosial besar seperti Facebook dan Twitter mencoba merancang kebijakan yang memaksimalkan kebebasan berekspresi. Kedua platform media sosial itu menghapus konten yang dapat mengganggu pemilihan presiden di Amerika. (ray)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan
