New York Fashion Week 2022 Digelar Luring dengan Protokol Kesehatan Ketat


Musim ini akan ada pemakaian masker dalam ruangan yang akan menjadi persyaratan wajib. (Foto: The News Hack)
PARA fashionista akan melengkapi pakaian mereka dengan masker untuk menghadiri New York Fashion Week (NYFW) yang akan berlangsung 11-16 Februari 2022. Masker dan tes COVID-19 menjadi bagian dari protokol ketat yang diberlakukan untuk peragaan busana luring yang berlangsung dalam skala lebih kecil dari biasanya.
Dengan kembalinya peragaan langsung pada September 2021, setelah sebelumnya pekan mode itu berlangsung virtual akibat pandemi, penyelenggara NYFW kali ini akan melangsungkan pentas hibrida ala 'new normal' yang menggabungkan peragaan langsung dan digital.
Baca juga:
Desainer Asia Membuat Debut Bersejarah untuk Kenzo di Paris Fashion Week

Desainer seperti Michael Kors, Carolina Herrera, dan Christian Siriano akan menampilkan kreasi terbaru mereka secara langsung selama acara 11-16 Februari 2022, menurut IMG Fashion yang menjalankan New York Fashion Week: The Shows.
Perancang busana lain seperti Badgley Mischka dan Tadashi Shoji akan menyediakan rilis digital. Baik yang luring atau daring, semua perancang itu ingin memanfaatkan melonjaknya permintaan barang-barang mewah karena pelanggan mulai keluar rumah setelah kuncitara yang berlangsung di berbagai negara.
"Ini normal baru. Musim ini akan ada pemakaian masker dalam ruangan yang akan menjadi persyaratan di semua pertunjukan, bukti vaksinasi, itu akan menjadi keharusan," Noah Kozlowski, direktur hubungan desainer dan pengembangan di IMG Fashion, mengatakan kepada Reuters (7/2).
"Mereka yang memenuhi syarat untuk booster akan diminta untuk menunjukkan bukti telah melakukannya. Jika tidak, mereka harus memberikan tes PCR dalam waktu 48 jam atau tes Antigen dalam waktu enam jam," Kozlowski menambahkan.
Baca juga:

Pada gelaran New York Fashion Week musim lalu, daftar tamu lebih sedikit dengan rata-rata sekitar 200 penonton per peragaan busana.
"Tantangan terbesar adalah bagi para pembuat keputusan tentang siapa yang akan menghadiri pertunjukan karena secara keseluruhan akan ada penurunan kapasitas yang serupa dengan apa yang kita lihat musim lalu," kata Kozlowski.
Beberapa desainer absen dari jadwal. Tom Ford membatalkan pertunjukannya, sementara Thom Brown menundanya hingga April karena COVID-19.
New York, yang memulai kalender catwalk musiman, dikenal dengan merek-merek mapan dan jenama street wear yang lebih baru. "Fashion Amerika tidak pernah sekuat sekarang ini," kata Kozlowski Women's Wear Daily Alex Badia.
Setelah New York, sesama ibu kota mode London, Milan, dan Paris juga tengah sibuk merencanakan jadwal pertunjukan luring. (aru)
Baca juga:
Intip 3 Gaya Berbusana Rihanna dan A$AP Rocky yang Stylish Banget
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
