NetEase Akuisisi Developer 'Detroit Become Human'
NetEase akuisisi Quantic Dream untuk menggarap proyek 'Star Wars'. (Foto: Sony)
MELIHAT potensi besar dari storytelling yang membuat Quantic Dream duduk sebagai nomini Game of the Year. NetEase ingin menghadirkan developer tersebut ke dalam studionya dalam penggarapan proyek terbaru. Quantic Dream, developer yang sukses dengan gim Detroit Become Human, Heavy Rain, dan Beyond Two Souls dikabarkan telah diproses oleh NetEase dalam kesepakatan akuisisi penuh.
Seperti yang dikutip dari laman Comic Book, memang menjadi gencaran terbesar bagi NetEase untuk membawa developer ternama ke dalam studionya. Termasuk kreator dari gim teranyar Yakuza Series, Toshihiro Nagoshi dan developer dari gim No More Heroes, Grasshoper Manufacture.
Baca Juga:
Apalagi untuk skala perusahaan asal Tiongkok, NetEase memiliki peningkatan dengan kolaborasi yang berkembang dengan Xbox dan PlayStation, akuisisi itu untuk memperkuat lineup dari gim yang mereka rilis.
NetEase akan mensiapkan dana sebesar-besarnya untuk melakukan akuisisi penuh hingga 100 persen pada Quantic Dream. Meskipun sebenarnya belum ada pernyataan resmi dari NetEase untuk akuisisi ini. Padahal perusahaan tersebut memang telah mengambil sebagian saham dari Quantic Dream pada 2019. Mengingat Detroit Become Human sedang hype. Tapi NetEase ingin kontrol penuh dalam pengembangan gim terbaru disana.
Baca Juga:
Rumor Terbaru Grand Theft Auto 6, Dua Saudara Kandung jadi Karakter Utama
Banyak proyek yang ternyata menjadi incaran NetEase untuk ikut kontrol Quantic Dream. Salah satunya adalah Star Wars Eclipse yang dipamerkan pada akhir 2021. Tapi besar kemungkinan penggarapan tersebut memang akan dialih tangankan oleh NetEase nantinya mengingat masih ada beberapa tahun untuk Quantic Dream rilis gim itu.
Memiliki kasus yang sama seperti Microsoft membeli Activision Blizzard. Quantic Dream sebelumnya memang memiliki permasalahan yang menjadi kontroversi di dunia gim pada beberapa tahun lalu. Developer itu sempat terlibat dalam kasus seksisme dan pemerasan karyawan dalam proyeknya.
Tapi dengan akuisisi NetEase, Quantic Dream bisa melepaskan kasus tersebut dan lebih berfokus dalam membuat gim. Dana besar sudah disiapkan oleh NetEase, demi membuat penggarapan Star Wars Eclipse berjalan dengan lancar dan dirilis pada waktu yang tepat. (dnz)
Baca Juga:
'Nobody Saves the World' Siap Tuju PlayStation dan Nintendo Switch
Bagikan
Berita Terkait
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM