Naskah Lontar Kuno, Warisan Budaya Dunia yang Terancam Musnah


Salah satu warisan budaya dunia, naskah daun lontar, bisa dijumpai di Pulau Bali. (Foto: Gettyimages)
Banyak naskah kuno berbahan lontar yang dianggap keramat. Akibatnya pemiliknya melarang naskah lontar kuno itu dibaca atau diperbaiki. Efeknya, naskah-naskah tersebut lapuk atau hancur di peti penyimpanannya. Bila hal ini terus terjadi, warisan budaya dunia itu bisa saja punah.
Miris melihat fenomena tersebut, Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung pun mengonservasi 302 naskah lontar kuno. "Upaya ini dilakukan untuk melestarikan naskah kuno berbentuk lontar di Badung," kata Kepala Dinas Kabupaten Bandung, Ida Bagus Anom Bhasma.
Namun, tidak semua naskah lontar tersebut dalam kondisi bagus. Dari 302 naskah yang ditemukan di Desa Angantaka, Blahkiuh, Carangsari dan Keronokan, serta Kelurahan Kedonganan dan Tuban, 63 rusak. Kegiatan pelestarian tersebut diimplementasikan dengan memberikan pelatihan teknik perawatan lontar dan bantuan alat serta bahan perawatan lontar.
Kedudukan lontar
Lontar erat kaitannya dengan sistem kepercayaan dan kehidupan keagamaan masyarakat Bali. Bagi masyarakat Bali, lontar adalah kitab suci yang dijadikan pegangan hidup sehari-hari. Bahkan ada hari khusus yang ditetapkan untuk menghormati dan menyucikan lontar, yaitu hari Puja Saraswati.
Puja Saraswati ditandai dengan kegiatan membuat candi aksara atau pustaka dari lontar-lontar pilihan. Setelah candi terbentuk, warga Bali melakukan pemujaan pada pagi hari. Sementara pada malam harinya, mereka membaca dan menyanyikan sastra lontar pilihan semalam suntuh.
Tak dapat ditampik, lontar kaya wujud, jenis, makna dan filosofi. Sederet ahli naskah dari berbagai penjuru dunia mengakui lontar sebagai warisan budaya dunia yang harus diselamatkan, dilestarikan dan dimanfaatkan. Maka, pelestarian naskah lontar kuno seperti yang dilakukan Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung dinilai penting untuk menjaga kelestarian naskah daun lontar.
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
