Naif Berhenti Setelah 25 Tahun


Naif resmi bubar setelah 25 tahun berkarya. (Foto: instagram@naifofficial)
AKHIRNYA hari ini datang juga, salah satu band yang paling solid yang terbentuk di Institut Seni Jakarta (IKJ), Naif resmi bubar. Kabar tersebut datang dari kicauan Twitter pengamat musik, Wendi Putranto pada Senin (10/5).
“Semalam di backyard @union_well @mblocspace ngobrol panjang lebar dengan @davidbayu tentang situasi terkini @Naifband. Ia memastikan bahwa band tsb telah resmi BUBAR,” kicau Wendi.
Baca Juga:
Beberapa jam setelah kicauan tersebut, David Bayu selaku vokalis Naif menanyangkan video klarifikasi Naif bubar pada kanal YouTube miliknya David Bayu Tube.
“Ya bisa dibilang masuk kategori bubar, ya bubar. Sebenarnya waktu itu sempat ada wacana waktu ulang tahun ke-25 Naif, Oktober 2020. Sebelumnya gue bilang ke anak-anak, kita umumkan kita udahan, cukup 25 tahun untuk kita,” ucap David dalam YouTubenya, Senin (10/5).
Masih dalam video tersebut, David mengakui adanya masalah internal di dalam Naif, namun bukan penyebab bubarnya band ini. Dan memang akan selalu ada. Di mana intinya, Naif sebagai keluarga akan mengalami masalah dari kecil hingga besar.
“Masalah harus ada. Masalah itu selalu ada. Jadi jangan pernah bilang hidup itu enggak ada masalah. Cuma gue selalu mengibaratkan Naif itu keluarga. Yang mana intinya adalah gue, Emil, Pepeng, Jarwo adalah keluarga inti. Jadi itu nilainya menurut gue, lebih tinggi daripada Naif. Dibilang Naif bubar ya gapapa, tapi nilai tertingginya adalah kekeluargaan gue, Emil, Pepeng, Jarwo,” ungkap pria yang kini berambut gondrong.
Baca Juga:
Anoa Records Rilis Kompilasi Shoegaze dan Dream Pop Indonesia

David pun memberikan rasa terima kasih kepada para penggemar yang sudah setia, dan mengapresiasi karya-karya Naif yang berjalan lebih dari dua dekade ini. “Gue terima kasih untuk kawan-kawan semua, sudah 25 tahun dan diappreciate, mohon maaf bila ada kesalahan atau kelalaian dari kita. Terima kasih banget! Gue berangkat dari mana? Gue dari Naif men.”
25 tahun bukan waktu yang sebentar. Kebersamaan David, Pepeng, Emil dan Jarwo berhasil membangun sebuah hubungan, bukan hanya sekadar band tetapi nilai keluarga di dalamnya. Bubarnya Naif tidak menjadikan karya yang tercipta terlupakan begitu saja. Naif adalah salah satu band terbaik yang lahir dari sekumpulan anak muda lugu pencinta musik.
“Naif sudah selesai, tapi kita masih hidup, kita jalanin, di luar Naif dulu. Gue doain terbaik untuk brother gue semua. Dan untuk kawan-kawan yang mengapresiasi terima kasih. Naif udah tidak ada, tetapi karya kami masih bisa kalian dengar.” Tutup Bayu. (far)
Baca Juga:
Red Hot Chili Peppers Lepas Katalog Musiknya ke Hipgnosis Rp1,4 Triliun
Bagikan
Berita Terkait
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
