Murid SD dan SMP di Padang Diwajibkan Tulis Ringkasan Film G30S/PKI

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 29 September 2017
Murid SD dan SMP di Padang Diwajibkan Tulis Ringkasan Film G30S/PKI

Film Pengkhianatan G30S/PKI (Foto: repro/ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Dinas Pendidikan Kota Padang, Sumatera Barat menggelar lomba penulisan ringkasan film G30S/PKI. Para murid SD sampai SMP menonton dan mengikuti lomba tersebut.

"Kami tidak mewajibkan siswa menonton filmnya, tetapi mereka wajib membuat resume dan dilombakan di setiap sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius di Padang, Jumat (29/9).

Film G30S/PKI yang penuh adegan kekerasan dan darah tersebut akan dibuatkan ringkasan kisahnya oleh murid-murid SD kelas 4 sampai SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang sebagai dilansir Antara menyebutkan siswa SD kelas 4, 5, dan 6, serta SMP kelas 7, 8, dan 9 diharuskan menulis ringkasan tentang film G-30-S/PKI yang akan dikumpulkan pada hari Senin (2/10).

Siswa yang dinilai lengkap dan panjang dalam menulis ringkasan akan mendapat hadiah dari sekolahnya masing-masing serta diperingkatkan nomor satu, dua, tiga, dan harapan.

"Tujuan lomba ini untuk meningkatkan pemahaman siswa sejak dini tentang berbahayanya organisasi pemecah belah bangsa tersebut," katanya.

Barlius meminta saat siswa membuat resume, baik menonton di televisi maupun melihat secara daring, orang tua wajib mendampingi anak. Menurut rencana, kata dia, film akan diputar pada tanggal 30 September 2017 pukul 20.00 WIB di stasiun televisi lokal Padang.

Lomba penulisan ringkasan film G30S/PKI dilakukan para siswa SD dan SMP itu atas restu wali kota Padang. Dari arahan wali kota, akan diselenggarakan serentak menonton bareng di sebelas kecamatan yang ada.

Berkaitan dengan larangan Kementerian Pendidikan Kebudayaan menonton film tersebut bagi siswa SD dan SMP, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Muhadjir Effendy saat kunjungan ke Padang lalu dan telah mengutarakan keinginan tersebut.

Sementara itu, orang tua siswa di Padang Rozawati berharap adegan kekerasan yang ada pada film G-30-S/PKI tidak ditayangkan bila itu akan ditontonkan oleh anak-anak.

Menurut dia, film perjuangan seperti itu seharusnya ditontonkan kepada siswa agar memahami sejarah bangsanya. Pasalnya, saat ini banyak siswa yang tidak mengenal tokoh pahlawan, sejarah perjuangan, dan situs sejarah.

Dengan adanya pemutaran film seperti itu, menurut dia, akan diperkuat ilmu pengetahuan sejarahnya.(*)

#FIlm Pengkhianatan G30S/PKI #G30S/PKI #Film G30S/PKI #Kota Padang #Siswa SMP
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Foto Essay
Tradisi Manumbuk Ampiang: Kiprah Mak-mak Talang Babungo dalam Melestarikan Cita Rasa Minangkabau
Mak-mak memasak Ampiang kuliner warisan budaya Khas Minangkabau di Jorong Tabek, Talang Babungo, Solok, Sumatera Barat, Minggu (3/8/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 06 Agustus 2025
Tradisi Manumbuk Ampiang: Kiprah Mak-mak Talang Babungo dalam Melestarikan Cita Rasa Minangkabau
Indonesia
Pembubaran Rumah Doa di Padang Potret Buram Kehidupan beragama di Indonesia
Kasus di Padang ini terjadi hanya sebulan setelah insiden serupa di Sukabumi
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Pembubaran Rumah Doa di Padang Potret Buram Kehidupan beragama di Indonesia
Indonesia
Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang
Pigai menekankan bahwa pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang
Indonesia
Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq meminta sembilan pelaku yang telah ditangkap dijerat dengan hukuman berat.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang
Indonesia
Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!
Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama prihatin atas insiden pembubaran ibadah jemaat di sebuah rumah doa di Kelurahan Gunung Pangilun, Kota Padang, Sumatera Barat.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!
Indonesia
PGI Kecam Aksi Pembubaran Rumah Doa di Padang Sebagai Racun Intoleransi
Sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri Indonesia
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
 PGI Kecam Aksi Pembubaran Rumah Doa di Padang Sebagai Racun Intoleransi
Indonesia
Golkar Pesimis Negara Sanggup Gratiskan Sekolah SD Sampai SMP
Golkar menilai MK seharusnya mencermati kondisi realitas yang ada karena keputusan tersebut bisa berdampak luas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Golkar Pesimis Negara Sanggup Gratiskan Sekolah SD Sampai SMP
Indonesia
Jabar Terapkan Pendidikan Militer bagi Siswa Bermasalah Mulai Mei 2025, TNI Siapkan 40 Barak!
Sekitar 30 hingga 40 barak khusus telah disiapkan oleh TNI untuk menampung siswa-siswa yang akan mengikuti program ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Jabar Terapkan Pendidikan Militer bagi Siswa Bermasalah Mulai Mei 2025, TNI Siapkan 40 Barak!
Indonesia
Catat Ini Tanggal Pendaftaran Pra Sistem Penerimaan Murid Baru, Ingat Daftar Daring!
Pendaftaran dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB untuk jenjang SD dan SMP. Seluruh pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman praspmb.tangerangkota.go.id.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 April 2025
Catat Ini Tanggal Pendaftaran Pra Sistem Penerimaan Murid Baru, Ingat Daftar Daring!
Indonesia
Ratusan Murid SMP Bali Belum Lancar Baca, Efek Pandami COVID-19?
400 orang anak lebih masih bermasalah pada bidang membaca dan mengeja, bahkan banyak di antara tidak bisa membaca sama sekali.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
Ratusan Murid SMP Bali Belum Lancar Baca, Efek Pandami COVID-19?
Bagikan