Muncikari Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila Ditetapkan Sebagai Tersangka

MerahPutih.Com - Selesai sudah kasus prostitusi online yang dialami artis FTV Vanessa Angel. Dia telah menjalani pemeriksaan dan dibebaskan.

Namun, bagi kepolisian Polda Jatim, kasus tetap berlanjut. Penyidik telah menetapkan dua muncikari artis VA atau Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila (AS), sebagai tersangka. Kedua mucikari tersebut asal Jakarta Selatan.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan bahwa penyidik telah menahan dua mucikari tersebut.

"Ada dua tersangka telah kami tahan. Dia beperan sebagai mucikari. Mereka adalah ES dan TM asal Jakarta Selatan" kata Barung di Mapolda Jatim, Minggu (6/1/).

Dijelaskannya, kedua artis Film Televisi (FTV) VA dan AS dibebaskan karena statusnya sebagai korban. Namun, tetap dikenakan sebagai wajib lapor.

Sementara muncikari ES dan TM yang ditetapkan sebagai tersangka karena sengaja mendatangkan korban ke kota Surabaya untuk kegiatan prostitusi.

Sementara dalam kasus ini, selain ponsel, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti berupa celana dalam warna ungu, satu kotak kondom merk sutra, sprei warna putih.

"Itu barang bukti yang kita amankan" tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan menjelaskan, kasus prostitusi online yang melibatkan para artis, memang diduga masih ada artis lain.

Tarifnya bervariatif, lanjutnya, tergantung kecantikan dan ketenaran artis. Semakin cantik dan semakin tenar, tarifnya juga semakin mahal.

"Pengguna harus membayar DP 30 persen dulu. Pelunasannya baru aetelah artis tiba di bandara kota tujuan yang pembayarannya melalui transfer,” ujar Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan.

Seperti diketahui artis Vanessa Angel, terlibat prostitusi online disalah satu hotel di Surabaya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kebohongan Award Disebut Bikin Gaduh, PSI: Golkar Kurang Kreatif