Mulai 1 Desember, Naik LRT Dikenakan Tarif Rp5 Ribu


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau secara berkala LRT Sumatera Selatan (Kemenhub)
MerahPutih.com - Mulai 1 Desember 2019, kereta lintas rel terpadu (LRT) Jakarta akan beroperasi secara komersial. Tarif yang dikenakan sebesar Rp5 ribu untuk satu kali perjalanan dan berlaku sama untuk jarak jauh maupun dekat.
Direktur Utama LRT Jakarta Wijanarko mengatakan, saat ini perizinan pengoperasian LRT Jakarta sudah lengkap. Sudah semestinya kereta cepat yang melintas di atas dikomersialkan mengangkut penumpang.
Baca Juga:
Jokowi 'Pamer' LRT Jabodebek Bisa Layani 31 Rangkaian Kereta di Medsos
"Kemarin kami sudah mendapat restu bahwa per 1 Desember 2019 kita akan beroperasi secara komersial," kata Wijanarko saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/11).

Dengan beroperasinya secara komersial, maka LRT fase I berjarak 5,8 Kilometer (Km) akan melayani 6 stasiun, yaitu mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, hingga Stasiun Velodrome.
"Jam operasional fase 1 setiap harinya di mulai pukul 05.30 - 23.00 WIB," paparnya.
Winarko menuturkan bahwa LRT Jakarta yang sudah melakukan uji publik sejak tanggal 11 Juni 2019 ini mendapat perhatian dari masyarakat. Dia menyebut sudah lebih dari satu juta penumpang yang dilayani.
"Setelah melewati masa uji publik, LRT Jakarta telah melayani lebih dari 1.044.457 pelanggan (per 17 November 2019) dan terus mengalami peningkatan setiap bulannya," klaimnya.
Baca Juga:
Lintasan LRT Cawang-Cibubur Dilakukan 'Dynamic Test', Kereta Wara-Wiri Cek Kecepatan
Pembayaran tarif perjalanan per tanggal 1 Desember 2019 bisa dilakukan dengan menggunakan kartu single journey trip (SJT) yang didapatkan di loket pembelian tiket maupun melalui ticket vending machine.

Selain itu, penumpang juga bisa menggunakan kartu uang elektronik seperti e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tap-Cash (Bank BNI), Brizzi (Bank BRI), Jakcard (Bank DKI), dan Jak Lingko (Bank DKI/BNI).
Sekedar informasi, kereta LRT Jakarta yang dibangun sejak pertengahan 2016 mulai dipakai sejak medio 2018 lalu. Sejak itu, LRT Jakarta beroperasi dengan status uji coba tanpa mengenakan biaya perjalanan. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025

2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan

Wamendagri Bima Arya Acungi Jempol Langkah Berani Pemprov DKI Ubah Perilaku Warga Bertransportasi

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

MRT Jakarta Menuju Era Baru, Proyek Lebak Bulus-Serpong Jadi Pertaruhan Besar

Proyek LRT Jakarta Sudah Capai 61,79 Persen Per 31 Juli 2025

Pramono Pastikan Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 80 saat HUT RI

Gibran Minta Seluruh Indonesia Wajib Tiru Kebijakan Kontroversial Jakarta

Pramono Sebut Peningkatan Transportasi dan Ruang Publik Jakarta Memukau Dunia Internasional

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD
