Muhammadiyah Desak Jokowi dan Prabowo Antisipasi 'Serangan' Pekerja Asing yang Ancam Indonesia

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 10 April 2019
Muhammadiyah Desak Jokowi dan Prabowo Antisipasi 'Serangan' Pekerja Asing yang Ancam Indonesia

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. Foto: Net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas berharap agar pemaparan program capres dan cawapres diperluas. Tak hanya membahas kondisi dalam negeri melainkan soal potensi ancaman asing yang bisa menggerogoti sendi-sendi ekonomi Indonesia.

Menurut Anwar, ada kecemasan dan kegelisahan menyeruak dalam kehidupan sebagai bangsa yaitu berupa ancaman dari kehadiran investasi asing yang dirasa tidak berpihak kepada kepentingan bangsa.

"Ini jelas sangat menyakiti dan akan sangat merugikan bangsa dan negara kita apalagi di saat angka pengangguran dan kemiskinan di negeri ini masih cukup tinggi," kata Anwar kepada Merahputih.com di Jakarta, Rabu (10/4).

Anwar melanjutkan presiden terpilih nantinya untuk berani mengkritisi masalah ini dan merenegosiasi ulang semua kontrak investasi yang ada tak menguntungkan rakyat dan bangsa.

"Bila mereka tidak mau maka pemerintah harus berani mengambil tindakan tegas," imbuh Anwar.

Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas

Sekjen MUI ini menilai, Indonesia adalah bangsa dan negara yang berdaulat. Oleh karena itu setiap orang yang tinggal dan berusaha di negeri ini harus tunduk dan patuh kepada aturan dan kepentingan sebagai bangsa.

"Bila mereka tidak mau silahkan mereka angkat kaki dari tanah indonesia ini karena kita tidak mau di negara ini ada negara dalam negara. Dan kita tidak mau ada parasit yang tumbuh dan berkembang di negeri ini yang akan mengakibatkan bangsa dan negara ini pada waktunya akan menjadi layu dan terkula," sebut Anwar.

Oleh karena itu Anwar mendesak pemerintah untuk turun tangan dan mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan membangkang.

"Kalau tidak tentu rakyat akan mencari jalannya sendiri. Dan kita jelas tidak mau hal itu terjadi," pungkas Anwar. (Knu)

#Presiden Jokowi #Prabowo Subianto #Eksodus Pekerja Asing
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Wapres mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, alumni, dan santri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Indonesia
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
?IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial (Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok) pada akun milik menteri/kepala badan atau kementerian selama rentang waktu 24 September hingga 3 Oktober 2025.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Bagikan