Muhammad Ali Tangkis Tudingan Barat Islam Terkait Teroris

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 06 Juni 2016
Muhammad Ali Tangkis Tudingan Barat Islam Terkait Teroris

Muhammad Ali (foto: screenshot presstv)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional -  Aksi serangan teror yang terjadi termasuk di Paris dan Belgia beberapa waktu lalu membuat penganut agama Islam di Amerika dan Eropa menjadi bulan-bulanan. Legenda tinju dunia Muhammad Ali menunjukkan wajah Islam sesungguhnya sebagai agama yang membawa perdamaian.

Ali meninggal dunia dalam usia 74 tahun akibat penyakit pernapasan pada Sabtu (4/6) lalu. Dunia berduka atas hilangnya sosok yang sering berbicara mewakili umat Muslim. 

Ratusan orang melayat kediamnnya di Louisville, untuk memberi karangan bunga atau benda-benda kenangan sosok yang dijuluki 'the Greatest'. Banyak yang membagi kenangan mengenai Ali, sebagai legenda olahraga tinju dan aktivitasnya tapi ada juga yang melihat Ali sebagai pembela umat Muslim yang suaranya didengar oleh para pemimpin dunia di Barat. Ali menangkis tudingan Barat terhadap Islam yang dikaitkan dengan aksi serangan teror dan gerakan radikal.     

"Kejadian beberapa tahun terakhir, sorotan media membuat citra Islam yang buruk," kata Hamza Shah, seorang doktor di Louisville, tempat Ali tumbuh besar seperti dilansir Aljazeera, Senin (6/6). 

Hamza menambahkan seseorang yang dapat menampilkan sosok Islam yang positif adalah Muhammad Ali, dan dia memberi contoh seperti apa agama Islam yang sesungguhnya.

Ali 'menampar' calon Presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump yang mengeluarkan pernyataan pada Desember lalu bahwa orang Islam dilarang datang ke Amerika Serikat. 

"Kita sebagai umat Muslim harus bersatu melawan pihak-pihak yang memiliki agenda tersembunyi dengan menggunakan Islam," ungkap Ali menanggapi pernyataan Trump.

"Saya percaya pemimpin politik kita akan menggunakan posisinya dan menjelaskan kesalahpahaman orang memandang agama Islam terkait dengan teroris."

Seorang pemimpin agama Islam di Chicago, Syed Hussein Shaheed mengatakan Ali adalah orang yang jujur dan negara-negara Islam butuh sosok orang yang dapat dipercaya dan bisa membawa Islam dalam perdamaian.

"Ali menunjukkan dirinya orang yang jujur dan penuh kasih dan damai," katanya.

Ali dihormati kaum Muslim di seluruh dunia, termasuk Pakistan, Indonesia, Saudi Arabia, Malaysia dan negara-negara Afrika, karena mendorong agama Islam sebagai agama yang damai.

Ali juga membawa pesan bahwa Islam adalah agama yang toleran dan damai kepada non Muslim. Setelah serangan teror gedung WTC di New York dan Washington DC pada 11 September 2001 lalu, para pemimpin Barat non Muslim menyerukan agar mewaspadai pemeluk agama selain non Muslim. 

"Saat itu kami butuh pernyataan penyeimbang agar cover both side. Dan, Muhammad Ali memberikan hal itu," jelas Derek Penwell, pemimpin gereja Kristen di New York. Derek Penwell menambahkan stigma yang diberikan kepada umat Muslim bahwa Islam dikaitkan dengan ekstremis langsung disanggah oleh Muhammad Ali. 

"Islam adalah agama yang membawa perdamaian. Islam tidak menyetujui terorisme atau membunuh orang lain," tegas Ali kala itu.

"Saya marah ketika dunia menuduh sekelompok pengikut Islam adalah penyebab kerusakan ini. Mereka bukan Muslim sejati. Mereka kaum fanatik dan rasis, yang menyebut dirinya Muslim, dan membunuh ribuan orang."   

Ali mengulangi pernyataan itu di bulan Desember, menanggapi Trump dengan menyatakan,"Seorang Muslim sejati tahu kekerasan bukan jalan Islam."

Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Bernie Sanders, yang bersaing dengan Hillary Clinton untuk menghadapi Trump dalam pilpres pada bulan November, mengatakan bahwa Ali bukan hanya olahragawan elite dunia tapi juga pembela hak-hak sipil, dan pemeluk agama Islam sejati.

"Kepada para pendukung Donald Trump yang mengaku mencintai Muhammad Ali tapi membenci Muslims, pahamilah bahwa Muhammad Ali adalah penganut agama Islam yang taat," tegas Sanders.

BACA JUGA:

  1. Muhammad Ali Saat Ditanya, Apakah Memiliki Bodyguard?
  2. Legenda Tinju Dunia Muhammad Ali Wafat
  3. Perjuangan Muhammad Ali Melawan Penyakit
  4. Muhammad Ali “Tinju” Donald Trump
  5. Muhammad Ali Masuk Rumah Sakit Lagi

 

#Islam #Muhammad Ali
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen ajang meningkatkan kepedulian dan pengorbanan terhadap sesama.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Indonesia
3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
Matahari melintas tepat di atas Kabah atau dikenal sebagai fenomena Rashdul Kiblat akan terjadi pada Selasa dan Rabu pekan depan atau 27-28 Mei mendatang.
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
Indonesia
Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei
Pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, matahari akan berada tepat di atas Kabah
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei
Indonesia
Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
Sudarnoto menyambut baik kebijakan pemerintah yang mengedepankan kerukunan antarumat beragama
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
Indonesia
Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
Kita harus membereskan perkara-perkara yang sudah dibelokkan, dipalsukan, dan dihancurkan oleh klan-klan tertentu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
Indonesia
Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah
Habib Abubakar juga mengingatkan bahwa musuh sejati umat Islam bukanlah sesama Muslim, melainkan kebodohan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah
Indonesia
Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
Sumber data seasia.stat menunjukan aset total Muhammadiyah sebanyak Rp 460 triliun.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 Maret 2025
Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
Lainnya
Umat Muslim Laksanakan Salat Jum'at Pertama Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta
Ribuan umat muslim menunaikan ibadah salat Jumat pertama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jum'at (7/3/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 07 Maret 2025
Umat Muslim Laksanakan Salat Jum'at Pertama Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta
Indonesia
Kemenag Buka Kesempatan bagi Generasi Muda Belajar Ilmu Hisab
Kementerian Agama membuka pelatihan dan pendalaman ilmu hisab rukyat atau bidang astronomi Islam yang akan berlangsung pada Senin, 24 Februari 2025 di Kantor Kemenag, Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
Kemenag Buka Kesempatan bagi Generasi Muda Belajar Ilmu Hisab
Lifestyle
Kalender Jawa Februari 2025: Lengkap dengan Weton, Pasaran, serta Tanggal Islam
Kalender Jawa Februari 2025: Jumat, 7 Februari 2025, Pasaran: Kliwon Weton: Jumat Kliwon, Tanggalan Islam: 8 Syaban 1446 Hijriah, Tanggalan Jawa: 8 Ruwah 1958
ImanK - Jumat, 07 Februari 2025
Kalender Jawa Februari 2025: Lengkap dengan Weton, Pasaran, serta Tanggal Islam
Bagikan