Mudik Jangan Nyampah Sembarang


Sejumlah kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama dari arah Jakarta menuju timur pada H-6 Hari Raya Natal 2023. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2024 akan mencapai lebih dari 190 juta orang. Masa mudik sendiri diperkirakan akan dimulai pada 3 April 2024 atau H-7 sebelum Lebaran dan puncaknya pada H-2 atau 8 April 2024.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau kepada para pemudik untuk melaksanakan mudik sambil aktif mengurangi sampah atau jangan nyampah sembarang, salah satunya membawa kantong belanja dan botol minuman sendiri untuk menekan timbulan sampah plastik sekali pakai.
Baca juga:
Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Membludak Lebihi Kuota
Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar mengatakan KLHK sebelumnya sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 145 Hijriah untuk memastikan penanganan sampah selama masa mudik dan Lebaran.
Ia mengatakan, SE tersebut juga menandai tahun ketujuh KLHK menggaungkan mudik minim sampah yaitu sejak 2018 dan kini sudah menjadi bagian integral dari Program Mudik Nasional.
"Mudik minim sampah memang sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari mudik nasional, sehingga seluruh komponen nasional mengkomunikasikan terkait dengan mudik minim sampah ini," katanya.
KLHK mengimbau agar para pemudik saat melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk membawa kantong belanja, botol minuman, dan wadah makanan sendiri, sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah plastik sekali pakai.
Selain itu pihaknya juga mengimbau agar para pemudik membeli dan mengambil makanan secukupnya untuk menekan jumlah sampah sisa makanan dan membuang sampah di wadah yang sudah ditentukan atau memilah sampah.
"Yang kedua target kita adalah untuk operator-operator mudik mulai dari terminal, rest area, stasiun," jelasnya dikutip Antara.
Imbauan kepada pengelola fasilitas publik itum termasuk melakukan edukasi dan menyediakan wadah sampah terpilah serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk memastikan proses pengelolaan sampah-sampah yang meningkat selama mudik. (*)
Baca juga:
Jalan di Kota Tangerang Sudah Siap Dilalui untuk Mudik Lebaran 2024
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
