Moms, Terapkan 5 Kiat ini untuk Memulai Bisnis UMKM


Perempuan pasti bisa berbisnis UMKM. (Foto: Mimo Label x Ninja Xpress)
MerahPutih.com - Moms, saatnya mengisi waktu luang dengan berbisnis. Kamu bisa memulai bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam berbagai bidang seperti fesyen dan kuliner untuk meraih cuan.
Namun, moms mesti menerapkan beberapa kiat agar bisnis dapat berjalan lancar dan sukses. Owner Mimo Label Yunita memaparkan perempuan bisa memulai bisnisnya sendiri sembari mengurus rumah tangga asalkan menggunakan strategi nan tepat.
"Saya ingin menyampaikan pesan semangat kepada para pelaku UMKM perempuan, ibu-ibu agar tetap bersemangat dalam menjalankan berbagai peran kita sebagai seorang pengusaha dan juga seorang ibu," papar Yunita dalam keterangan resminya yang dikutip Senin (6/5).
Yunita telah sukses menjalani bisnis Mimo Label yang berdiri sejak 2018 dan fokus menjual koleksi fesyen perempuan. Yunita bersama Ninja Xpress membagikan lima kiat bagi para moms yang ingin memulai bisnis UMKM, antara lain:
Baca juga:
1. Memiliki time management yang baik
Manajemen waktu merupakan kunci kesuksesan bagi setiap pebisnis. Terlebih bagi perempuan nan fokusnya juga terbagi untuk mengurus rumah tangga. Menertibkan time management merupakan kunci untuk menyeimbangkan antara bisnis dan keluarga.
2. Terapkan komunikasi efektif dengan keluarga agar dapat dukungan
Pebisnis membutuhkan support system, keluarga menjadi garda terdepannya. Tentu sebagai seorang ibu penting untuk berkomunikasi dengan baik kepada keluarga khususnya sebelum memulai bisnis. Dengan mendapatkan dukungan keluarga, seorang ibu dapat menjaga semangat dan siap dalam menghadapi berbagai tantangan lainnya ketika memulai bisnis.
3. Riset dulu sebelum menentukan produk
Riset diperlukan untuk melihat apa saja kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari dan apa saja tantangan yang dihadapi oleh setiap orang. Dengan begitu, para pebisnis perempuan dapat menyelesaikan tantangan melalui penyediaan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan para calon pelanggan berkat riset nan telah dilakukan sebelumnya.
4. Tentukan Target Konsumen
Menentukan target konsumen merupakan langkah penting sebelum memulai bisnis. Mengetahui target konsumen akan menjangkau pasar yang tepat. Alhasil, kamu dapat menghemat sumber daya dan biaya dalam memasarkan produk.
Baca juga:
Faktor-faktor yang dapat digunakan untuk menentukan target konsumen meliputi jenis kelamin, usia, lokasi geografis, kebiasaan belanja, dan tingkat pendapatan.
5. Memaksimalkan promosi lewat berbagai platform
Promosi merupakan kunci dari pemasaran produk dan meningkatkan penjualan. Hal tersebut juga didukung oleh data dari penelitian bertajuk Bold Moves: Leading Southeast Asia’s next wave of consumer growth.
Data tersebut menyimpulkan bahwa sosial media tidak hanya menjadi platform berjejaring, tetapi juga untuk mencari sebuah informasi. Maka dari itu, sosial media menjadi media tepat untuk promosi karena berbagai macam orang selalu mengakses platform tersebut. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
