'Modest Fashion', Gaya Berbusana Stylish dan Elegan yang Sopan di JFW 2023
Itang Yunasz salah satu jenama mengusung tema modest fashion. (Foto: merahputih.com/Yudi Anugrah Nugroho)
PERPADUAN musik mengalun nyaring nan merdu memenuhi area City Hall Jakarta Fashion Week (JFW) hari kelima, Jumat (28/10). Suara itu seakan membawa deretan penonton ke suasana Timur Tengah. Imaji ini semakin lengkap kala empat orang model perempuan berjalan masuk ke titian peraga.
Warna dalam busana itu didominasi oleh merah, jingga, dan kuning kecokelatan. Seperti warna di gurun. Pakaiannya didominasi motif floral dan bentuk seperti bulu unggas. Keempat model perempuan itu memiliki satu kesamaan, yaitu memakai gaun panjang hingga ke mata kaki dan penutup kepala atau scarf.
Baca Juga:
Pakaian itu merupakan koleksi dari jenama Itang Yunasz, salah satu jenama yang hadir bersama dengan delapan jenama lainnya guna membawakan koleksi pakaian bergaya modest fashion dalam tema The Nexus of Modest Wear. Modest fashion adalah sebutan bagi pakaian yang tertutup, rapi, dan sopan.
Kedelapan jenama lainnya adalah Nadjani, Calla The Label, Kami, Vivi Zubedi, Dian Pelangi, ETU, Jenahara, dan Benang Jarum x Button Scarves. Sembilan jenama ini kompak menyajikan busana yang modest. Busana ini tak hanya tampil dalam bentuk pakaian panjang seperti gamis yang kita temukan. Namun juga hadir dalam bentuk yang lebih chic, semi formal, formal, sampai ke santai untuk kegiatan sehari-hari.
Misalnya dalam koleksi Calla the Label, mereka menghadirkan empat looks khusus di JFW 2023. Looks ini menghadirkan dress panjang serta coat yang terinspirasi dari pop art di Jepang dan permainan color block. Ada pula Jenahara yang hadir dengan koleksi The Archives. Koleksi ini berfokus pada busana dwiwarna hitam putih serta warna gelap dan potongan baju yang simetris asimetris.
Baca Juga:
Mazda Eksis di JFW 2023 dengan Gandeng 2 Desainer Ternama Indonesia
Peragaan busana ini seakan hendak memberikan inspirasi bagi para perempuan, bahwa busana yang tertutup tidak berarti selalu biasa saja. Justru, busana yang tertutup bisa menjadi sangat menarik dan dipadukan dalam berbagai jenis acara. Hal ini juga mengingat fesyen bergaya modest menjadi salah satu jenis busana yang paling sering dipakai oleh masyarakat Indonesia.
"Modest fashion berkontribusi sekitar 18 persen dari perputaran ekonomi kreatif di Indonesia. Melihat demografi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, tentu angka ini bisa ditingkatkan lagi," ungkap ketua umum Jakarta Fashion Week Svida Alisjahbana.
Kesembilan jenama ini dihadirkan oleh Pinterest, salah satu platform media sosial yang diklaim telah memberikan banyak inspirasi kepada orang lain melalui unggahan di dalamnya.
Oleh sebab itu, diharapkan modest fashion di Indonesia juga bisa semakin dikenal bahkan hingga menginspirasi fesyen di belahan dunia lainnya. Kerja sama JFW dengan Pinterest mencoba menciptakan jaringan untuk menyebarkan modest fashion ke mata dunia. (mcl)
Baca Juga:
Usung Tema Alam, Bluesville dan Hijack Sandals Menangi Awards JFW 2023
Bagikan
Berita Terkait
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik