Headline

Mobile Internet Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 09 November 2017
Mobile Internet Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (keempat kiri) bersama Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir (ketiga kanan), (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Perkembangan mobil internet dalam satu dekade terakhir ini ternyata berdampak pada pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara. Dalam riset yang dilakukan Universtias Gadjah Mada, ternyata ada korelasi positif antara mobile internet dengn pertumbuhan ekonomi.

Dalam setiap penambahan 10 persen pelanggan seluler berdampak GDP Indonesia sebesar 0,4 persen.

"Fenomena menarik ini diduga terjadi karena faktor-faktor yang mendukung pengembangan mobile internet seperti infrastruktur, kebijakan pemerintah, regulasi, dan iklim bisnis di Indonesia adalah setara dengan di Thailand dan di India, dan berada di bawah Malaysia," demikian riset yang dilakukan Indosat Ooredoo bersama dengan Penelitian dan Pelatihan Ekonomika & Bisnis (P2EB), Fakultas Ekonomika & Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang diterima di Jakarta, Kamis (9/11).

Hasil riset ini juga menunjukkan bahwa mobile internet berkorelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan berbagai temuan riset setiap peningkatan jumlah pelanggan telepon seluler di negara-negara Asia Tenggara sebesar 10 persen diikuti dengan peningkatan produk domestik bruto (GDP) negara-negara Asia Tenggara sebesar 0,2 persen.

Setiap peningkatan jumlah pelanggan telepon seluler di 46 negara Asia sebesar 10 persen diikuti dengan peningkatan GDP di negara-negara tersebut sebesar 0,3 persen.

Dampak mobile internet terhadap peningkatan GDP lebih besar di negara-negara berpendapatan menengah-rendah dan di negara-negara berpendapatan tinggi dibandingkan dengan dampak mobile internet di negara-negara berpendapatan rendah.

Dampak mobile internet terhadap peningkatan GDP di negara-negara berpendapatan tinggi di Asia lebih tinggi 0,03 persen persen dibandingkan dengan dampak mobile internet di negara-negara berpendapatan rendah.

Dengan menggunakan data empat negara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, dan India, diperoleh temuan dampak mobile internet terhadap peningkatan GDP di Indonesia tidak berbeda dengan dampak mobile internet di Thailand dan di India. Dampak mobile internet terhadap peningkatan GDP di Malaysia lebih tinggi 0,03 persen dibandingkan dengan dampak mobile internet di Indonesia.

Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman sebagaimana dilansir Antara, mengatakan riset ini bertujuan untuk meningkatkan peran mobile internet dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat baik sosial maupun ekonomi, sekaligus untuk mengetahui dampak negatif yang harus ditangani bersama, sehingga masyarakat akan lebih fokus dalam memaksimalkan manfaat digital bagi kehidupan mereka.

"Hasil riset ini nantinya juga akan kami sampaikan sebagai rekomendasi kepada pemerintah, demikian disampaikan," katanya.(*)

# Indosat Ooredoo #Bisnis Online #Pertumbuhan Ekonomi #Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Presiden Prabowo Subianto menyoroti ekonomi nasional yang tidak merata, meskipun tumbuh 5 persen dalam 7 tahun terakhir.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Danantara memiliki peta jalan model bisnis ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Investasi Danantara Diyakini Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7 Persen
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Banyak ‘Rojali’ di Mal, Kelas Menengah Pilih Barang Lebih Murah di E-Commerce demi Bisa Investasi
Pengamat Ekonomi sebut fenomena ini bukan sekadar tren sosial, melainkan gejala struktural ekonomi yang mengkhawatirkan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
Banyak ‘Rojali’ di Mal, Kelas Menengah Pilih Barang Lebih Murah di E-Commerce demi Bisa Investasi
Bagikan