Mobil Fastback Eropa yang Curi Perhatian Dunia


Mobil fastback merupakan mobil dengan desain melandai di bagian belakang. (Foto; James Bond Wiki Fandom)
KEBERADAAN mobil fastback sudah ada sejak tahun 1930an. Pada waktu itu desain jenis mobil ini untuk pertama kalinya dipelrihatkan di depan publik. Namun menurut Merriam-Webster istilah ini baru ada di tahun 1954.
Model fastback mengacu pada desain mobil yang memperlihatkan bentuk melandai dari atap mobil ke arah belakang tanpa terputus. Tapi jangan disamakan dengan hatchback yang cenderung menghilangkan bagian belakang dengan desain melandai pula. Namun perbedaannya adalah pada desain garis yang tidak terputus.
Baca Juga:
Mobil-mobil fastback awal yang menyita perhatian penggemar otomotif, seperti Auburn Cabin Speedster (1929 ), Cadillac V-16 Aerodynamic Coupe (1933), Stout Scarab (1935), Packard 1106 Twelve Aero Sport Coupe (1933), Bugatti Type 57 Atlantic, Tatra T87, Porsche 356, Saab 92/96, Standard Vanguard, GAZ-M20 Pobeda, dan Bentley Continental R-Type.
Menurut laman Motor Junkie, di Amerika istilah fastback belum dipakai, istilah yang dipakai saat itu adalah aerosedan atau torpedo back. Umumnya produsen-produsen besar di negara itu sudah membuat mobil fastback, seperti Cadillac, General Motors, Ford dan Chrysler. Ini kemudian merambah juga ke Australia yang memberikan istilah pada desain ini, sloper. Di negara kangguru itu beberapa merk Amerika kemudian memakai desain ini. Seperti Oldmobile, Chevrolet, Pontiac, Dodge dan Plymouth.
Desain fastback memberikan keuntungan aerodinamis yang baik. Dari tes yang dilakukan pada era setelah perang dunia II, desain ini mampu mengurangi hambatan angin sebesar 20%. Desain ini menurut laman Motor Junkie merebak pula di Eropa dengan beberapa yang kemudian menjadi ikon.
Lamborghini Espada

Mobil ini dalam sejarah Lamborghini adalah salah satu mobil yang paling sukses dan kontroversi. Dilahirkan di tahun 1968 dan berjalan hingga sekitar satu dekade. Espada memang sangat menarik perhatian penggemar otomotif. Ini karena desainnya yang tidak umum pada zamannya, atapnya yang sangat rata sampai ke belakang.
Sedan coupe empat penumpang ini sangat diminati oleh penggemar otomotif yang gemar melakukan perjalanan jauh. Kenyamanan adalah fitur yang ada pada mobil ini. Mesin yang dipakai adalah mesin 4.0L V12 dengan tenaga 350 daya kuda. Kabarnya Lamborghini memproduksinya sebanyak 1200 unit.
De Tomaso Mangusta

Umumnya orang sangat mengenal produk De Tomaso bernama Pantera yang paling popular dan sukses. Namun Mangusta adalah model yang sangat menarik berbeda dengan jenis-jenis lainnya yang keluar dari produsen mobil sport ini.
Mangusta lahir di tahun 1967 dengan sasis racing dan mesin performa tinggi yang dipasok dari Ford Mustang. Desain fastbacknya semakin ciamik dengan kap mesin yang ada di bagian belakang dibuka bergaya gullwing. Ini membuat Mangusta dengan mudahnya mendapatkan perhatian orang.
Kendala yang meliputi Mangusta adalah harganya yang mahal untuk ukuran zaman itu. Kualitasnya termasuk yang dipertanyakan oleh orang pada umumnya. De Tomaso memproduksi hanya 400 unit sampai tahun 1971 yang digantikan dengan Pantera.
Maserati Khamsin

Antara tahun 1974 hingga 1982 mobil ini mencatatkan diri sebagai salah satu mobil laris dalam barisan produsen Maserati. Khamsin adalah coupe Gran Turismo dengan desain fastback. Performa mobilnya diakui sebagai yang terbaik dengan mesin V8 bertenaga berkapasitas 4.9L yang menghasilkan 300 daya kuda. Mesinnya hadir dengan lima percepatan manual dan tiga percepatan otomatis. Sayangnya versi Amerika yang terganjal regulasi, merusak desain apik mobil ini.
Jaguar E-Type

Tipe E mampu menyaingi eksistensi mobil-mobil Italia yang eksotis, namun dengan harga yang terjangkau. Lahir di tahun 1961, mobil ini langsung menjadi fenomena tak hanya di tanah Inggris saja, melainkan hingga ke tanah Eropa. Selama 15 tahun mobil ini diproduksi hingga 74 ribu unit, umumnya Jaguar E-Type ada di Amerika.
Mobil ini sudah memiliki empat rem disk, supensi belakang independen dan mesin enam silinder straight. Yang paling menarik perhatian adalah desainnya yang melandai dari atap hingga ke belakang, membuatnya terkesan sebagai mobil sangat kencang.
AMG GT

Mobil keluaran AMG ini memiliki mesin 4.0L turbocharged V8 yang dibuat dalam dua jenis coupe dan roadster. Eksistensi mobil ini adalah untuk menjawab dominasi Porsche dengan model 911nya. AMG GT juga merupakan lanjutan dari kesuksesan AMG yang melepas SLS. Kecepatan AMG GT mampu menandingi keberadaan 911 dengan performa apik berkendara. Mobil ini hadir dalam beberapa versi, AMG GT3 menjadi versi yang paling sukses di arena balapan.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas

BAIC Indonesia Buka Dealer di Kelapa Gading, Hadir dengan Layanan 3S dan Fasilitas Lengkap
Ganti Oli Mobil Bisa Dapat Logam Mulia hingga Liburan Gratis, Begini Caranya!

Mobil Lubricants Terima Penghargaan Spesial di Indonesia Automotive Awards 2025

OLXmobbi Permudah Konsumen Trade-in hingga Jual Mobil Bekas

Intip Spesifikasi dan Performa Chery TIGGO Cross CSH Hybrid, Dibanderol Mulai dari Rp 299 Juta

Daftar Mobil yang Bisa Dijajal Langsung di GIIAS 2025, Jangan Lupa Simak Caranya

Mengintip Spesifikasi JAECOO J7 AWD dan J7 SHS di GIIAS 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 499 Jutaan

3 Mobil BAIC yang Tampil Gagah di GIIAS 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 380 Jutaan

Toyota Corolla Altis HEV GR Sport Meluncur di GIIAS 2025, ini Spesifikasi dan Harganya
