Misteri dan Pertanyaan Besar untuk Film 'Ttainic' Akhirnya Terjawab


Melalui deleted scenes, penonton bisa mengetahui alasan mengapa bukan kapal The Californian yang datang menyelamatkan penumpang Titanic. (Foto: Britannica)
DELETED scenes untuk film dirilis, akhirnya pertanyaan besar ketika menyaksikan film legendaris Titanic buatan James Cameron terjawab. Bukan alasan mengapa Jack tidak ikut naik ke atas potongan kayu bersama Rose. Melainkan sesuatu yang berkaitan dengan fakta sesungguhnya di balik insiden tragis ini.
Pada kenyataannya ketika peristiwa naas tersebut terjadi, sebenarnya bukan hanya Titanic saja yang berada di lokasi tersebut. Mengutip laman Screen Rant, kapal RMS Californian sedang berada di sekitar tempat itu dan hanya berjarak kurang lebih 20 mil jauhnya.
Baca juga:
Bahkan lebih dekat dibandingkan kapal Carpathia yang akhirnya datang melakukan penyelamatan. Lantas mengapa bukan Californian yang datang? Jawaban ini akhirnya bisa ditemukan dalam deleted scenes film rilisan 1997 tersebut.

Dalam adegan yang dihapus, operator Californian sudah memberi sinyal kepada Titanic untuk memperingatkan mereka mengenai bongkahan es. Namun operator Titanic sedang sibuk menanggapi keluhan penumpang kaya. Hal tersebut membuat pesan peringatan dari Californian menjadi terganggu.
Operator Titanic dikabarkan menyuruh operator Californian untuk 'tutup mulut'. Sehingga awak kapal itu mematikan nirkabel karena menganggap peringatannya sudah tersampaikan. Kesalahan itulah yang menyebabkan kapal Titanic tenggelam, baik di film maupun dalam kejadian aslinya.
Adegan yang dihapus dari film Leonardo D'Caprio dan Kate Winslet itu tidak jauh berbeda dari kejadian aslinya. Ketika mulai tenggelam Titanic segera menghubungi kembali operator The Californian. Sayangnya petugas sudah mematikan hubungan nirkabel saat itu sehingga pesan S.O.S tidak tersampaikan.
Selain itu, awak kapal Californian juga diperlihatkan mengabaikan suar karena kapten berasumsi bahwa itu hanyalah roket perusahaan yang dimaksudkan untuk memberi sinyal pada kapal lain dari jalur yang sama.
Kalau saja saat itu operator Titanic mendengarkan pesan peringatan, atau operator Californian tidak mematikan nirkabelnya dan segera waspada melihat tanda S.O.S, mereka mungkin bisa menyelamatkan ratusan penumpang.
Baca juga:

Lantas mengapa Cameron dan tim memutuskan untuk menghapus adegan krusial ini? Kabarnya sang sutradara memilih untuk memotongnya karena ingin penonton fokus pada orang-orang di Titanic saja.
Selama proses pasca produksi, dia berpendapat bahwa akurasi historis mengenai Californian tidak sepenting kejadian di atas kapal. Oleh karena itu, tim produksi mengabaikan beberapa fakta historis demi menjaga fokus cerita pada penumpang Titanic yang terjebak dalam sebuah tragedi tanpa jalan keluar.
Apalagi film tersebut sudah berdurasi sangat panjang yaitu hampir tiga setengah jam. Jadi rasanya tidak perlu lagi ditambah adegan-adegan lain. Dan menurut Cameron hasil akhirnya sudah mewakili visinya.
Meskipun begitu, deleted scenes ini sebenarnya bisa memperdalam tragedi Titanic. Untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya ada kapal lain yang bisa datang menyelamatkan. Namun, pada akhirnya Titanic memilih untuk mengorbankan keakuratannya untuk menjaga pemirsa tetap berinvestasi secara emosional saat menyaksikan berbagai adegan memilukan.
Hal ini bukanlah sebuah sesuatu yang buruk. Lagipula unsur tragis inilah yang akhirnya membuat penonton menangis tersedu-sedu ketika layar meredup, bukan? (sam)
Baca juga:
Fakta dan Misteri Seputar Tenggelamnya Titanic, Kapal Mewah Nan Angkuh
Bagikan
Berita Terkait
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
