5 Hal Tidak Logis dalam Film 'Titanic'


Banyak hal tidak logis di film 'Titanic' (Foto: collider.com)
SERINGKALI kita perlu mengorbankan logika dan alasan hanya untuk menikmati film. Penonton akan mengabaikan kejadian yang tidak realistis dan terus maju mengikuti alur cerita. Begitulah industri ini bekerja.
Namun demikian, sisi kritis membuat kita mudah jengkel dan bertanya-tanya tentang berbagai hal tidak logis dalam sebuah film.
Baca juga:
Poster Marvel Eternals Bocor di Instagram Ma Dong-Seok, Kebetulan?
Film legendaris sekelas Titanic pun bisa membuat kita kesal akan ketidaklogisannya. Berikut lima hal tidak masuk akal dalam film Titanic menurut Screen Rant:
1. Rose menghilang begitu saja

Di akhir cerita, Rose yang selamat tidak kembali bertemu dengan keluarganya yang lebih dahulu selamat. Sungguh aneh tidak ada seorang pun dari relasinya yang berhasil melacak keberadaannya, mengingat betapa kaya keluarga dan teman-temannya. Yang lebih menarik adalah fakta dia bekerja sebagai aktris setelah kekasihnya menemui ajalnya.
Banyak penonton yang berspekulasi itu terjadi karena Rose mengubah namanya dari Rose DeWitt Bukater menjadi Rose Dawson, nama yang jelas tidak muncul di manifes kapal. Namun tetap saja itu terasa aneh karena tidak seorang pun keluarganya yang mencoba terhubung dengannya.
2. Rose menjatuhkan perhiasan bernilai fantastis

Dalam adegan yang tak terlupakan yakni saat Jack menggambar Rose, ia terlihat mengenakan kalung Heart of the Ocean. Dirinya terus menyimpan permata itu sepanjang waktu.
Beberapa puluh tahun kemudian ketika ia datang ke atas kapal Keldysh, Rose justru menjatuhkannya di atas lokasi kecelakaan kapal Titanic. Dirinya meletakkan kalung tersebut agar bisa beristirahat bersama Jack.
Meskipun terdengar manis dan mengharu biru, ia telah membakar jutaan dolar. Banyak penonton yang berpikir tindakan tersebut benar-benar bodoh. Dia bisa saja menjual permata itu atau memberikannya dengan alasan yang layak.
3. Seharusnya Jack Meninggal lebih cepat dan Rose tidak akan bertahan

Dalam buku tentang bencana berjudul, Unsinkable oleh Daniel Allen Butler disebutkan sebagian besar orang yang memasuki air dingin minus 2 derajat celcius akan meninggal dalam waktu kurang dari 30 menit.
Itu berarti Jack yang sudah berada di air akan langsung meninggal saat itu. Sementara Rose tidak bisa bertahan untuk menceritakan kisahnya karena hipotermia. Hal tersebut tentu tidak sesuai dengan tujuan film, tetapi setidaknya itu akan lebih masuk akal dan lebih akurat.
Baca juga:
4 Nilai Kehidupan yang Bisa Diambil dari Film Animasi 'Onward'
4. Sejarah yang tidak akurat

Film ini bekerja dengan sangat baik untuk memberikan pengalaman nyata pada tahun 1914 kepada penonton. Walau demikian Titanic dipenuhi dengan ketidakakuratan sejarah. Salah satunya yakni penumpang kelas tiga tidak benar-benar terkunci di bawah dek tetapi kelas-kelasnya dipisahkan.
Ketatnya pemisahan tersebut membuat penumpang kelas tiga tidak diizinkan masuk ke kelas pertama sama sekali demikian pula sebaliknya. Rasanya tidak masuk akal jika Rose dan Jack dapat berjumpa sesuka hati.
Ketidaktepatan paling aneh lainnya yakni saat Jack menceritakan pengalamannya memancing di danau Wissota, Wisconsin. Padahal danau tersebut baru dibuat lima tahun setelah kapal Titanic tenggelam.
5. Ayunan kapak Rose tidak membuat tangan Jack cedera

Dalam salah satu adegan tampak Rose berusaha menyelamatkan kekasihnya yang diborgol di bawah dek. Ia menebaskan sebuah kapak ke borgol tersebut. Bagaimana bisa dia tidak mencederai tangan Jack ketika dia memukul dengan kapak?
Pada kenyataannya, seorang pemula membutuhkan setidaknya tiga bulan atau lebih untuk mencapai sasaran yang sangat tepat. Kita mungkin tidak pernah tahu Nona DeWitt Bukater memiliki kemampuan melempar kapak sehingga dapat melakukannya dengan begitu baik. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas

Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya

Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap

Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase

Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror

Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’
