Film

5 Hal Tidak Logis dalam Film 'Titanic'

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 23 Juli 2020
5 Hal Tidak Logis dalam Film 'Titanic'

Banyak hal tidak logis di film 'Titanic' (Foto: collider.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SERINGKALI kita perlu mengorbankan logika dan alasan hanya untuk menikmati film. Penonton akan mengabaikan kejadian yang tidak realistis dan terus maju mengikuti alur cerita. Begitulah industri ini bekerja.

Namun demikian, sisi kritis membuat kita mudah jengkel dan bertanya-tanya tentang berbagai hal tidak logis dalam sebuah film.

Baca juga:

Poster Marvel Eternals Bocor di Instagram Ma Dong-Seok, Kebetulan?

Film legendaris sekelas Titanic pun bisa membuat kita kesal akan ketidaklogisannya. Berikut lima hal tidak masuk akal dalam film Titanic menurut Screen Rant:

1. Rose menghilang begitu saja

Momen Rose selamat dari kecelakaan kapal Titanic (Sumber: 20th Century Fox)

Di akhir cerita, Rose yang selamat tidak kembali bertemu dengan keluarganya yang lebih dahulu selamat. Sungguh aneh tidak ada seorang pun dari relasinya yang berhasil melacak keberadaannya, mengingat betapa kaya keluarga dan teman-temannya. Yang lebih menarik adalah fakta dia bekerja sebagai aktris setelah kekasihnya menemui ajalnya.

Banyak penonton yang berspekulasi itu terjadi karena Rose mengubah namanya dari Rose DeWitt Bukater menjadi Rose Dawson, nama yang jelas tidak muncul di manifes kapal. Namun tetap saja itu terasa aneh karena tidak seorang pun keluarganya yang mencoba terhubung dengannya.

2. Rose menjatuhkan perhiasan bernilai fantastis

Rose membuang kalungnya setelah menyimpannya berpuluh-puluh tahun (Sumber: 20th Century Fox)

Dalam adegan yang tak terlupakan yakni saat Jack menggambar Rose, ia terlihat mengenakan kalung Heart of the Ocean. Dirinya terus menyimpan permata itu sepanjang waktu.

Beberapa puluh tahun kemudian ketika ia datang ke atas kapal Keldysh, Rose justru menjatuhkannya di atas lokasi kecelakaan kapal Titanic. Dirinya meletakkan kalung tersebut agar bisa beristirahat bersama Jack.

Meskipun terdengar manis dan mengharu biru, ia telah membakar jutaan dolar. Banyak penonton yang berpikir tindakan tersebut benar-benar bodoh. Dia bisa saja menjual permata itu atau memberikannya dengan alasan yang layak.

3. Seharusnya Jack Meninggal lebih cepat dan Rose tidak akan bertahan

Jack dan Rose seharusnya tidak bertahan lama di air karena hipotermia akut (Sumber: 20th Century Fox)

Dalam buku tentang bencana berjudul, Unsinkable oleh Daniel Allen Butler disebutkan sebagian besar orang yang memasuki air dingin minus 2 derajat celcius akan meninggal dalam waktu kurang dari 30 menit.

Itu berarti Jack yang sudah berada di air akan langsung meninggal saat itu. Sementara Rose tidak bisa bertahan untuk menceritakan kisahnya karena hipotermia. Hal tersebut tentu tidak sesuai dengan tujuan film, tetapi setidaknya itu akan lebih masuk akal dan lebih akurat.

Baca juga:

4 Nilai Kehidupan yang Bisa Diambil dari Film Animasi 'Onward'


4. Sejarah yang tidak akurat

Jack menceritakan sebuah danau yang baru dibuat lima tahun setelah kecelakaan Titanic (Sumber: 20th Century Fox)

Film ini bekerja dengan sangat baik untuk memberikan pengalaman nyata pada tahun 1914 kepada penonton. Walau demikian Titanic dipenuhi dengan ketidakakuratan sejarah. Salah satunya yakni penumpang kelas tiga tidak benar-benar terkunci di bawah dek tetapi kelas-kelasnya dipisahkan.

Ketatnya pemisahan tersebut membuat penumpang kelas tiga tidak diizinkan masuk ke kelas pertama sama sekali demikian pula sebaliknya. Rasanya tidak masuk akal jika Rose dan Jack dapat berjumpa sesuka hati.

Ketidaktepatan paling aneh lainnya yakni saat Jack menceritakan pengalamannya memancing di danau Wissota, Wisconsin. Padahal danau tersebut baru dibuat lima tahun setelah kapal Titanic tenggelam.

5. Ayunan kapak Rose tidak membuat tangan Jack cedera

Rose piawai memukul kapak tanpa mencederai Jack (Sumber: 20th Century Fox)

Dalam salah satu adegan tampak Rose berusaha menyelamatkan kekasihnya yang diborgol di bawah dek. Ia menebaskan sebuah kapak ke borgol tersebut. Bagaimana bisa dia tidak mencederai tangan Jack ketika dia memukul dengan kapak?

Pada kenyataannya, seorang pemula membutuhkan setidaknya tiga bulan atau lebih untuk mencapai sasaran yang sangat tepat. Kita mungkin tidak pernah tahu Nona DeWitt Bukater memiliki kemampuan melempar kapak sehingga dapat melakukannya dengan begitu baik. (avia)

Baca juga:

Film Disney 'Mulan' akan Mengubah Total Perspektif Kamu

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

ShowBiz
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Tiga film horor psikologis di Disney+ siap mengguncang emosi. Simak sinopsis Hold Your Breath, Control Freak, dan The Hand That Rocks the Cradle.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
ShowBiz
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' milik Nadin Amizah resmi jadi soundtrack film Pangku, debut penyutradaraan Reza Rahadian yang tayang 6 November.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
ShowBiz
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Forka Films umumkan pemeran film 'Empat Musim Pertiwi' karya Kamila Andini. Dibintangi Putri Marino, Arya Saloka, Hana Malasan, Christine Hakim.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
ShowBiz
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Willem Dafoe kembali lewat film misteri–thriller 'The Man in My Basement', tayang di Disney+ November ini. Simak detail pemain dan jalan ceritanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
ShowBiz
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Soraya Intercine Films resmi adaptasi komik klasik 'Labah-Labah Merah' karya Kus Bram menjadi film layar lebar. Simak teaser dan detail proyeknya di sini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
ShowBiz
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Forka Films umumkan film baru 'Empat Musim Pertiwi' garapan Kamila Andini. Rumor menyebut Putri Marino akan jadi pemeran utama.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
ShowBiz
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
Film 'Now You See Me: No You Don’t' tayang 12 November 2025. Aksi ilusionis legendaris kembali dengan generasi baru The Four Horsemen.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
ShowBiz
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
Keanu Reeves akan membintangi film fiksi ilmiah terbaru 'Shiver' garapan Warner Bros. dan sutradara Deadpool, Tim Miller.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
ShowBiz
Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2025 kembali digelar di Jakarta, Yogyakarta, dan Malang. Simak rekomendasi film-film menarik asal Korea Selatan dan Indonesia yang wajib kamu tonton!
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
ShowBiz
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Film fiksi ilmiah 'Pelangi di Mars' resmi merilis poster perdananya di Indonesia Comic Con 2025. Dibintangi Lutesha, Keinaya Messi Gusti, dan Rio Dewanto, film ini dijadwalkan tayang pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Bagikan