Misa Jelang Natal di Gereja Katolik Jakarta Dilarang Lintas Paroki

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 18 November 2021
Misa Jelang Natal di Gereja Katolik Jakarta Dilarang Lintas Paroki

Ilustrasi: Gereja Katedral Jakarta. (Foto: Antara).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Surat Keputusan Kegiatan Ibadah Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 No. Humas KAJ/011/2021 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Adi Prasojo jadi acuan diperbolehkannya ibadah misa dilaksanakan di gereja secara terbatas.

Dengan catatan, pelaksanaan misa di gereja hanya untuk warga paroki atau anggota gereja tersebut.

"Kegiatan offline dibuka untuk umat paroki, belum dibuka untuk lintas paroki," kata Adi Prasojo dalam bunyi surat tersebut.

Baca Juga:

Misa Natal Dengan Paus Fransiskus Hanya Dihadiri 100 Orang

Dalam surat itu juga disebutkan bahwa jemaat wajib menggunakan website Belarasa dan aplikasi PeduliLindungi untuk mengikuti misa. Hal itu dilakukan guna menjaga keamanan dan kenyaman.

Selain itu, jemaat juga harus sudah mengikuti program vaksin. Terkait itu, pastor dan dewan paroki akan melakukan pengecekan.

"Wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan memperhatikan seluruh pedoman umum dan ketetapan/kebijakan yang telah dikeluarkan KAJ," jelas Adi.

Baca Juga:

Gus Mus Minta Menag Yaqut Ajak Semua Pihak Miliki Indonesia

Kegiatan Natal 2021 seperti penggunaan liturgi untuk Hari Raya Natal 25 Desember 2021 dan Misa Tahun Baru 1 Januari 2022 menggunakan misa hari minggu.

Namun, untuk kuota umat yang boleh menghadiri misa secara offline pada masa natal dan tahun baru sebatas 40 persen. Nantinya, setelah tahun baru 2022, kebijakan ini akan dievaluasi kembali. Paroki juga nanti akan mekakukan masa uji coba terkait kuota 40 persen itu.

Baca Juga:

Hari Natal, Rutan KPK Berlakukan Kunjungan Daring

Pelaksanaan seluruh aktifitas tersebut akan tersebut dipantau. Sehingga, apabila dalam pelaksanaannya tidak dipenuhi atau dijalankan, maka KAJ dapat meninjau ulang izin Paroki atau untuk menghentikan sementara pelaksanaan misa dan sakramen lainnya.

“Marilah kita sebagai putra-putri Allah membangun keluarga Kerajaan Allah ayng mencintai sesama seperti diri sendiri, belajar memahami, menerima dan mencintai situasi pandemi COVID-19 serta melihat, merasakan, mengalami kasih dan kemuliaan Tuhan, sang Penebus,” harap Adi. (Knu)

#Gereja Katedral #Gereja Katolik
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Israel telah menghancurkan Gereja Katolik di Gaza. Pemimpin gereja Katolik se-dunia, Paus Leo XIV, langsung menghubungi PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Indonesia
Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian
Kemenlu menegaskan situs keagamaan, fasilitas sipil, dan institusi medis tidak boleh dijadikan target serangan, dan harus dilindungi sesuai ketentuan hukum internasional.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian
Dunia
Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan
Paus Leo XIV bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah misa pelantikannya di Vatikan. Ia menyerukan persatuan dan damai di tengah konflik global.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 19 Mei 2025
Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan
Indonesia
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengatakan Paus Leo XIV seperti cerminan Paus Fransiskus.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Indonesia
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Paus Leo XIV pernah berkunjung ke Indonesia saat menjabat Superior General Ordo Santo Agustinus Ordo Fratrum Sancti Augustini
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Indonesia
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Menurut Subianto, semangat pelayanan yang ditunjukkan Paus Leo XIV merupakan kelanjutan dari ajaran Paus Fransiskus sebelum meninggal dunia.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Dunia
Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog
Paus Leo XIV menggemakan semangat damai dan dialog. Nama yang dipilihnya menjadi simbol kuat arah sosial Gereja Katolik di era kecerdasan buatan.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 09 Mei 2025
Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog
Dunia
Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh
Paus Leo XIV pilih nama dari Paus Leo XIII, pelopor ajaran sosial Katolik modern lewat Rerum Novarum. Ensiklik ini bela buruh, hak mogok, dan upah adil.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 09 Mei 2025
Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh
Dunia
Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina
Mengutip laporan Vatican News, sekitar 45.000 orang telah berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh para kardinal elektor.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Mei 2025
Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina
Dunia
Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran
Terdapat 135 kardinal yang memenuhi kriteria sebagai kardinal elektor atau punya hak pilih dan dipilih, salah satunya Ignatius Suharyo dari Indonesia.
Frengky Aruan - Selasa, 29 April 2025
Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran
Bagikan