Miris, SDN Klender 15 Pagi Jaktim Tampak Memprihatinkan


Kondisi bangunan SDN 15 Klender, Jakarta Timur, Senin (23/11). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Megapolitan - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Klender 15 Pagi, Klender, Jakarta Timur tampak begitu memprihatinkan. Beberapa ruang kelas tidak memiliki atap karena roboh termakan usia. Bukan hanya itu, setiap harinya, satu per satu genteng sekolahan tersebut jatuh menimbulkan suara menyeramkan.
Esti Purwati, kepala sekolah SDN Klender 15 Pagi mengatakan dirinya telah berkali-kali mengajukan permohonan dana agar sekolah yang ia pimpin dapat direnovasi. Namun, hal tersebut tidak ditanggapi serius oleh Suku Dinas Pendidikan atau Dinas Pendidikan Provinsi DKI.
"Kami memang dipanggil tapi selalu ditunda. Terakhir (bulan) Juli kita dipanggil di Gatot Subroto tapi ditunda lagi," ucapnya sambil menggeleng-gelengkan kepala, di Klender, Jakarta Timur, Senin (23/11).
Kondisi bangunan SDN 15 Klender, Jakarta Timur, Senin (23/11). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
Wanita berhijab ini mengatakan tak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi tersebut. Pasalnya, alasan penundaan renovasi SDN Klender 15 Pagi dari pihak Sudin atau Dinas Pendidikan bermacam-macam.
"Macam-macam alasanya. Katanya belum ada acc dari menteri, pemborong belum ada yang pas sampai susah karena sekolahannya masuk gang," terangnya diiringi helaan nafas.
Parahnya, kondisi sekolahan SDN Klender 15 Pagi ini pun memaksakan para guru dan murid untuk menumpang di SDN Klender 14 Pagi untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar.
"Setelah kondisi makin parah di tahun 2014 kita meminjam ruangan di SDN Klender 14 pagi," katanya. (yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Ini Alasan DPR RI Minta Gubernur Jabar Kaji Ulang Aturan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.00 WIB

DPRD DKI Minta Sekolah di Jakarta Transparan Soal Aliran Dana Uang Sewa Kantin

PSI DKI Pertanyakan Mandeknya Realisasi Anggaran untuk Rehabilitasi 27 Gedung Sekolah

Playhouse Academy Perkenalkan Layanan Pengembangan Anak Terintegrasi
