Minuman Siwalan, si Manis Segar dari Pulau Madura

MADURA tak hanya dikenal sebagai penghasil garam dan terasi. Sajian tradisionalnya juga sangat kaya. Makanan khas Madura memperkaya khasanah kuliner Jawa Timur.

Secara umum, Madura terkenal dengan olahan daging dan ikan. Namun, bukan berarti tak dikenal jenis makanan lain, seperti penganan dan minuman. Salah satu minuman khas terkenal dari Madura yaitu olahan siwalan atau masyarakat setempat menyebutnya ental.

Siwalan (Borassus flabellifer) di beberapa daerah disebut lontar atau tal. Pohon ini sejenis palma yang hidup di Asia Tenggara. Di Nusantara, lontar cukup dikenal. Penggunaan daunnya di antaranya sebagai media penulisan untuk naskah-naskah tua. Belakangan, daun lontar dibuat beragam kerajinan.

Di Madura, dari siwalan diolah menjadi minuman dan makanan. Minumannya dibuat dari nira siwalan yang diambil dari tandan buah yang dipotong. Tandan ini mengeluarkan air yang kemudian dikumpulkan. Nira siwalan kemudian dimasak menjadi gula atau difermentasi menjadi legen atau tuak.

Legen biasanya dijajakan dengan buah siwalan. Buah siwalan diambil dari buah muda. Buah siwalan yang diambil yaitu bagian daging berwarna putih bening. Teksturnya kenyal dengan rasa manis berair. Keduanya, minuman dan buah siwalan, sangat difavoritkan masyarakat sebagai pelepas dahaga.

Kamu bisa menemukan siwalan di tempat-tempat wisata pantai. Biasanya dijajakan warga di pinggir-pinggir jalan. Siwalan dibungkus plastik atau botol air mineral. Warnanya putih. Rasanya terkenal sangat enak manis menyegarkan.

Saat kamu melancong ke Madura, tak lengkap kalau belum berwisata kuliner. Setelah lelah menikmati keindahan pantai-pantainya, kamu bisa melepas lelah dengan minum siwalan khas Madura yang terkenal ini. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Martabak Madura, si Renyah dengan Isian Bihun