Minuman Paling Sehat Menurut Pakar Diet, Haus Langsung Hilang dalam Sekejap

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 01 Juli 2024
Minuman Paling Sehat Menurut Pakar Diet, Haus Langsung Hilang dalam Sekejap

Air putih. (Unsplash/Brendan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Setiap orang butuh minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ada berbagai jenis minuman, tapi mana yang paling baik untuk dikonsumsi?

Minuman paling sehat ialah yang tidak memiliki zat tambahan apapun seperti gula. Sebab minuman manis menjadi salah satu penyebab gagalnya program diet atau pola makan bergizi.

“Minum yang sehat sangatlah penting,” kata ahli diet terdaftar Natalie Rizzo, dikutip dari laman Today, Senin (1/7).

Minuman dengan tambahan gula akan memberikan tambahan kalori. Gula apabila takarannya tidak diatur, akan menghasilkan kalori nan cukup tinggi, sehingga berpotensi membuat berat badan naik.

Baca juga:

Minum Air Mineral Bisa Tingkatkan Mood Lebih Baik

Maka dari itu, lanjut Rizzo, minuman paling sehat ialah air putih. Tubuh manusia terdiri dari 60 persen air. Selain itu, air berperan dalam hampir setiap proses dalam tubuh.

“Air adalah pelembap terbaik jika Anda ingin menghilangkan dahaga,” papar Beth Kitchin, Ph.D., ahli diet terdaftar di Birmingham, Alabama.

Selain itu, air berkarbonasi juga dapat menjadi alternatif selain air putih. Air berkarbonasi mengandung karbon dioksida, yang tidak menjadi faktor hidrasi.

Ingin menambah rasa pada air putih tapi ingin tetap menyehatkan? Gula bukan menjadi jawabannya. Memeras air jeruk lemon atau jeruk nipis juga dapat meningkatkan rasa air, dan tetap membuat minuman kamu rendah kalori serta menyehatkan. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan