Minta Pelindo Atasi Kemacetan di Tanjung Priok, Pramono: jangan Terulang Lagi

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Minta Pelindo Atasi Kemacetan di Tanjung Priok, Pramono: jangan Terulang Lagi

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berkunjung ke kantor PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Tanjung Priok. (foto: dokumen Pemprov DKI).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - BEBERAPA waktu lalu, masyarakat di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan adanya kemacetan parah akibat truk bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebagai respons atas kejadian itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Tanjung Priok agar mengantisipasi masalah kemacetan akibat antrean masuk truk. Ia tak ingin kemacetan panjang kembali terulang lagi.

"Saya meminta kerja sama dengan Pelindo, jangan sampai kemacetan yang horor itu terulang kembali, sehingga kita tangani secara bersama-sama, kita lakukan tindakan preventif," kata Pramono di PT Pelindo, Jakarta Utara, Jumat (16/5).

Selain itu, Pramono juga mendukung penuh usul integrasi jalan tol Cibitung-Cilincing karena dinilai akan memberikan dampak positif dalam mengurangi kemacetan, terutama di kawasan Tanjung Priok. "Pemerintah DKI akan memberikan dukungan sepenuhnya, karena itu akan memberikan dampak yang sangat positif supaya begitu keluar tidak langsung ke jalan arteri," ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Pramono melihat berbagai fasilitas yang dimiliki PT Pelindo, termasuk di pusat pengendalian operasional Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga:

PT Pelindo Akui Kemacetan di Tanjung Priok Karena Kecerobohan

Direktur Utama (Dirut) Pelindo Arif Suhartono menjelaskan kemacetan yang terjadi disebabkan kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal. Namun, kata dia, Pelindo telah mengambil langkah-langkah perbaikan, termasuk penerapan sistem traffic control berbasis perencanaan dan mendorong penggunaan terminal booking system untuk mengatur kedatangan truk sehingga tidak terjadi penumpukan antrean.

"Tapi dengan kenyataan itu, kami mendapat pelajaran bahwa saat ini di terminal ini, di tempat ini, dilakukan traffic and control," terang Arif.

Nantinya, setiap terminal wajib melaporkan kegiatannya sehingga bisa dilakukan mitigasi jika terjadi potensi kemacetan. Mitigasi kemacetan dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), pemda, dan kepolisian. Untuk solusi jangka panjang, Pelindo meminta dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam mengintegrasikan jalan tol Cibitung-Cilincing dan jalan tol Cikampek. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi tekanan lalu lintas di jalan arteri, mengingat sekitar 60 persen truk kargo ke Tanjung Priok berasal dari arah timur.

"Jadi jalan tol ini menjadi sangat-sangat penting dan tentunya kalau ini tarifnya akan lebih efisien, dan akan menjadikan di sekitar Tanjung Priuk lebih bagus," tutup Arif. (Asp)

Baca juga:

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo

#Pelindo I #Pramono Anung #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui olahraga padel tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi kini juga menjadi gaya hidup sebagai masyarakat Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Kawasan pesisir Jakarta terancam berpotensi mengalami banjir rob pada 6 hingga 8 November 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
BMKG memprediksi wilayah Jakarta akan terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama 25 hari ke depan.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Tanggul yang dimiliki Kemang Village retak dan kemudian bocor.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas korban tewas tertimpa pohon tumbang di Dharmawangsa. Pemprov DKI siap tanggung seluruh kerugian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Bagikan